Otoritas mencatat gunung tersebut melepaskan awan abu tebal setinggi 10.000 meter (32.800 kaki).
Gunung Lewotobi Laki-laki di Indonesia bagian tengah selatan meletus, menyemburkan kolom abu panas ke udara. Pihak berwenang menaikan status siaga ke level tertinggi dan memperluas zona bahaya hingga 8 km dari kawah.
Badan Geologi Indonesia menyatakan bahwa gunung itu melepaskan awan abu kelabu setinggi 10.000 meter pada Selasa siang.
Ledakan abu membentang membentuk awan berbentuk jamur yang terlihat dari kota-kota berjarak 90 km hingga 150 km dari gunung tersebut.
Belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa. Warga diingatkan untuk waspada terhadap hujan deras yang bisa memicu aliran lahar di sungai-sungai yang berasal dari gunung itu.
Tidak ada juga laporan pembatalan penerbangan pasca-letusan hari Selasa.
Asap vulkanik mengepul dari Gunung Lewotobi Laki-laki [Andre Kriting/AP]
Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki pada November menewaskan sembilan orang dan melukai puluhan. Gunung setinggi 1.584 meter ini merupakan gunung kembar dengan Lewotobi Perempuan di Kabupaten Flores Timur.
Laki-laki berarti “pria” dalam Bahasa Indonesia, sedangkan kembarannya yang lebih tenang dinamai dari kata “perempuan”.
Indonesia adalah kepulauan berpenduduk 270 juta jiwa dengan aktivitas seismik sering. Negara ini memiliki 120 gunung berapi aktif dan terletak di “Cincin Api”, deretan patahan seismik berbentuk tapal kuda yang mengelilingi Cekungan Pasifik.
Pada 27 Oktober, Gunung Marapi di Sumatra Barat—salah satu gunung paling aktif di Indonesia—juga meletus.