SEOUL (Reuters) – Grup Hyundai Motor Korea Selatan mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka akan menginvestasikan 68 triliun won ($51 miliar) dalam waktu tiga tahun untuk memperkuat potensi pertumbuhan mereka di bidang kendaraan listrik dan bisnis mobilitas baru dan juga merekrut 80.000 karyawan baru.
Lebih dari setengah dari investasi tersebut, atau sebesar 35,5 triliun won, akan dialokasikan untuk infrastruktur penelitian dan pengembangan baru serta jalur perakitan untuk kendaraan listrik, demikian pernyataan dari grup tersebut.
Sebesar 31,1 triliun won lainnya akan dialokasikan untuk penelitian dan pengembangan di bidang kendaraan listrik, termasuk kendaraan yang didefinisikan oleh perangkat lunak (SDVs) dan teknologi baterai, demikian pernyataan tersebut.
Sebagian besar dari pekerjaan baru yang diciptakan akan berfokus pada bisnis masa depan, dengan 44.000 staf baru di bidang elektrifikasi, SDVs, dan netralitas karbon, demikian pernyataan tersebut.
Grup Hyundai Motor mencakup Hyundai Motor sebagai perusahaan induk dan afiliasinya Kia, yang bersama-sama merupakan produsen otomotif nomor tiga di dunia berdasarkan penjualan.
Produsen suku cadang otomotif Hyundai Mobis dan Hyundai Engineering & Construction juga termasuk dalam konglomerat tersebut.
($1 = 1.343,5000 won)