Pemain kelahiran California ini menjuarai kejuaraan dunia di bawah usia 12 tahun dan menjadi grandmaster pada usia 18 tahun.
Diterbitkan Pada 21 Okt 2025
Grandmaster catur Amerika Serikat, Daniel Naroditsky, meninggal dunia secara mendadak pada usia 29 tahun, menurut keterangan keluarga yang dirilis oleh klubnya, Charlotte Chess Center, pada hari Senin.
“Dengan perasaan sedih yang mendalam, kami memberitahukan berpulangnya Daniel Naroditsky secara tak terduga,” ujar keluarga tersebut.
“Daniel adalah seorang pemain catur, komentator, dan pendidik yang berbakat, serta anggota komunitas catur yang sangat disayangi.”
Penyebab kematiannya belum dapat dipastikan untuk sementara waktu.
Naroditsky menyandang gelar grandmaster, gelar tertinggi dalam catur selain Juara Dunia Catur, pada usia 18 tahun.
Bertahun-tahun sebelumnya, pemain kelahiran California ini memenangkan kejuaraan dunia U-12 dan menghabiskan masa remajanya menulis buku-buku strategi catur sambil terus menanjak dalam peringkat dunia.
Dia secara konsisten berada di peringkat 200 teratas dunia untuk catur klasik dan juga unggul dalam gaya permainan cepat yang disebut catur blitz, dengan mempertahankan peringkat 25 besar sepanjang karir dewasanya.
Baru-baru ini Naroditsky, yang akrab disapa Danya, memenangkan Kejuaraan Blitz Nasional Amerika Serikat pada bulan Agustus. Dia juga menempati posisi kesembilan dalam kejuaraan dunia blitz tahun lalu.
Keluarga Naroditsky membagikan kabar duka atas berpulangnya Daniel secara mendadak. Daniel adalah pemain catur, pendidik, dan anggota komunitas catur yang tercinta. Kami memohon privasi bagi keluarga yang sedang berduka.
Rekan-rekan grandmaster mengakui peran Naroditsky dalam memperkenalkan olahraga ini ke khalayak yang lebih luas melalui siaran langsung banyak pertandingannya serta memberikan komentar langsung untuk pertandingan orang lain. Ribuan orang secara rutin menyaksikan permainan Naroditsky di YouTube dan platform streaming interaktif Twitch.
“Dia sangat mencintai streaming, dan dia sangat bersemangat untuk menjadi edukatif. Dunia catur sangat berterima kasih,” kata Hikaru Nakamura, seorang grandmaster Amerika, dalam siaran langsung pada hari Senin.
Dalam video terakhir yang diunggah ke kanal YouTube-nya pada hari Jumat berjudul You Thought I Was Gone!?, Naroditsky mengatakan kepada pemirsa bahwa dia “kembali, lebih baik dari sebelumnya” setelah beristirahat dari streaming. Dia memandu pemirsa melalui langkah-langkahnya saat bermain catur langsung di komputer dari studio rumahnya.
Para pemain catur elit lainnya dari seluruh dunia ramai mengungkapkan rasa terkejut dan sedih mereka di media sosial.
Grandmaster catur India dan lima kali Juara Dunia Catur, Viswanathan Anand, mengatakan bahwa ia “terkejut” dengan berita tersebut, menggambarkan Naroditsky sebagai “komentator dan pendidik catur yang luar biasa” serta “pribadi yang sangat baik.”
Grandmaster catur Belanda, Benjamin Bok, mengenang persahabatan seumur hidupnya dengan Naroditsky, yang dikenalnya sejak kejuaraan dunia U-12 yang dimenangkan Naroditsky pada tahun 2007.
“Saya masih tidak percaya dan tidak ingin mempercayainya,” kata Bok di X. “Selalu menjadi suatu keistimewaan untuk bermain, berlatih, dan berkometar bersama Danya, tetapi yang terpenting, adalah dapat memanggilnya sebagai sahabatku.”
Naroditsky adalah putra dari imigran Yahudi ke AS yang berasal dari Ukraina dan Azerbaijan. Dia dilahirkan dan dibesarkan di San Mateo County, California, dan digambarkan oleh orang tuanya sebagai anak yang sangat serius dengan rentang perhatian dan memori yang mengesankan.
Dia kemudian melanjutkan studi ilmu sejarah di Universitas Stanford, meraih gelar sarjana pada tahun 2019 setelah mengambil cuti satu tahun untuk bermain dalam turnamen-turnamen catur.
Setelah lulus, dia pindah ke Charlotte, North Carolina, di mana dia melatih para pemain catur junior terbaik di wilayah tersebut.