Schjelderup mengakui kesalahannya di pengadilan Denmark, tempat ia membela klub sepakbola lokal, dan menerima hukuman penjara yang ditangguhkan.
Diterbitkan Pada 19 Nov 2025
A Danish court telah menjatuhkan vonis bersalah kepada pemain sepakbola timnas Norwegia, Andreas Schjelderup, karena membagikan materi seksual dua anak laki-laki di bawah umur 18 tahun dan memberikannya hukuman penjara yang ditangguhkan.
Schjelderup, 21, yang tahun lalu bermain untuk klub Denmark FC Nordsjaelland, mengatakan kepada pengadilan Kopenhagen bahwa ia menerima video berdurasi 27 detik tersebut melalui aplikasi Snapchat dan telah meneruskannya ke grup obrolan yang berisi empat temannya.
Gelandang sayap yang kini bermain untuk klub Portugal, Benfica, pada hari Rabu mengaku bersalah dan menyatakan kepada pengadilan bahwa ia telah menyadari sejak detik-detik pertama bahwa orang-orang dalam video tersebut masih di bawah umur 18 tahun.
“Saat saya meneruskannya kepada teman-teman, saya segera menyadari bahwa hal itu ilegal dan dengan cepat menghapus video tersebut,” ujar Schjelderup.
Dalam sebuah pernyataan di Instagram pada hari Sabtu, Schjelderup meminta maaf dan mengatakan ia ingin “terbuka kepada kalian semua mengenai sebuah kesalahan bodoh yang saya perbuat”.
Hakim Mathias Eike menjatuhkan hukuman penjara dua minggu yang ditangguhkan kepada Schjelderup, yang berarti ia hanya harus menjalani hukuman penjara jika terbukti bersalah melakukan kejahatan lain dalam kurun 12 bulan ke depan.
Jaksa dalam kasus ini telah meminta pengadilan untuk menjatuhkan hukuman setidaknya 20 hari penjara kepada Schjelderup.
Pengacaranya, Anders Nemeth, mengatakan kepada pengadilan bahwa pihak pembela memerlukan waktu untuk berembug sebelum memutuskan apakah akan mengajukan banding atau tidak.
Norwegia pada hari Minggu lolos ke Piala Dunia 2026 setelah meraih kemenangan 4-1 atas Italia di laga tandang dalam pertandingan kualifikasi terakhir mereka. Schjelderup menjadi pemain cadangan yang tidak dimainkan dalam pertandingan di Milan tersebut.