Seorang gadis berusia 12 tahun diserang monyet saat berlibur bersama keluarga di Bali, Indonesia, menurut laporan News.com.au. Kejadian ini berlangsung di salah satu objek wisata ternama pekan lalu.
Setelah digigit pada bagian leher, keluarga asal Sydney, Australia tersebut bergegas ke klinik setempat untuk mendapatkan vaksin rabies.
Keluarga tersebut terpaksa membayar biaya pengobatan lebih dari $4.100 (sekitar Rp69 juta) dari kocek sendiri.
Flavia McDonald, bersama suami dan putri mereka Lorena, melakukan perjalanan dadakan untuk merayakan Hari Ayah Australia yang jatuh pada 7 September.
Mereka mengunjungi Monkey Forest Ubud pada 10 September. Saat duduk di sebuah amphitheatre, seekor monyet tiba-tiba melompat dari bahu sang ayah ke putri mereka.
“Dia lumpuh ketakutan. Kami tahu kami tidak bisa melakukan gerakan tiba-tiba. Monyet itu mulai menarik-narik bajunya, mengobrak-abrik kantongnya, dan sebelum saya bisa mengusirnya, dalam lima detik dia menggigit lehernya,” kenang McDonald.
Meski telah mengikuti semua prosedur keamanan, pihak keluarga menyatakan tidak ada petugas yang berdekatan saat kejadian. Staf pos P3K di hutan tersebut awalnya menyepelekan kekhawatiran rabies dan hanya membersihkan luka dengan air dan sabun.
Merasa ini tidak cukup, McDonald membawa putrinya ke klinik terdekat. Lorena menerima dua suntikan vaksin rabies langsung di sekitar luka gigitan dan juga diresepkan obat untuk virus herpes B.
Meski memiliki asuransi perjalanan, keluarga ini harus menanggung biaya pengobatan yang sangat besar tersebut secara mandiri terlebih dahulu. Kejadian ini merusak perjalanan mereka dan McDonald berharap ada peringatan yang lebih jelas tentang risiko semacam ini.
Perlu Untuk Diketahui