Sedikitnya 15 orang tewas ketika kereta funikular Elevador da Glória di Lisbon keluar dari rel dan mengalami kecelakaan, menurut layanan darurat.
Presiden Portugal, Marcelo Rebelo de Sousa, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban atas tragedi yang ia gambarkan sebagai peristiwa yang sangat memilukan.
Pemerintah Portugal telah mengumumkan satu hari berkabung nasional, sementara pejabat di Lisbon menyatakan tiga hari berkabung di ibu kota.
Apa yang terjadi di Lisbon?
Sekitar pukul 18:15 waktu setempat (17:15 GMT), sebuah gerbong pada jalur kereta listrik funikular yang terkenal di dunia tersebut mengalami derailmen dan tabrakan.
Saksi mata menyatakan mereka mendengar suara keras sebelum salah satu trem meluncur dengan kencang menuruni lereng curam di kota itu, tampaknya dalam keadaan tak terkendali.
“Trem itu menghantam sebuah gedung dengan kekuatan yang brutal dan ambruk seperti kotak kardus; remnya tidak berfungsi,” ujar seorang saksi kepada kantor berita AFP.
Foto-foto menunjukkan gerbong trem terguling di sisinya di sepanjang jalan sempit yang biasa dilintasinya. Sisi dan atap gerbong sebagian penyok akibat benturan setelah tampaknya menabrak tikungan di jalan dengan kecepatan tinggi.
Media lokal melaporkan bahwa kru darurat merespons dengan cepat, mengerahkan 62 personel penyelamat dan 22 kendaraan pendukung untuk membantu para korban yang terjebak di dalam puing-puing.
Pihak berwenang menyatakan masih terlalu dini untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut.
Resimen Pemadam Kebakaran Lisbon melaporkan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh “kabel yang lepas” dalam sistem funikular.
Sedikitnya 15 orang tewas dan 18 lainnya luka-luka, lima di antaranya dalam kondisi kritis, menurut Lembaga Nasional Penanggulangan Kegawatdaruratan Medis.
Apa itu kereta api funikular?
Funikular adalah sejenis kereta api kabel yang dibangun untuk mengangkut penumpang naik dan turun di lereng-lereng curam.
Ia dioperasikan dengan dua gerbong yang saling mengimbangi yang terpasang pada ujung yang berlawanan dari kabel yang sama: sementara satu gerbong naik, gerbong lainnya turun, dan berat gerbong yang turun membantu menarik gerbong yang naik, menjadikannya sangat efisien.
Funikular umumnya ditemukan di kota-kota berbukit dan destinasi wisata di mana kereta api atau bus konvensional akan kesulitan dengan gradien yang curam.
Funikular Gloria dibuka di Lisbon pada tahun 1885 dan dialiri listrik tiga dekade kemudian. Ia dapat membawa 43 orang, baik yang duduk maupun berdiri. Alat transportasi ini umumnya digunakan oleh penduduk ibu kota.
Di mana persisnya kecelakaan itu terjadi?
Kecelakaan terjadi pada jalur trem populer di pusat Lisbon yang menghubungkan area pusat kota di dekat Restauradores Square dengan Bairro Alto (Kawasan Atas), yang dikenal dengan kehidupan malamnya yang semarak.
Funikular itu keluar jalur dan mengalami kecelakaan di Rua da Gloria, sebuah jalan terkenal di pusat Lisbon.
Gloria adalah satu dari tiga jalur funikular yang dioperasikan oleh perusahaan transportasi publik kota, Carris.
Carris menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “semua protokol perawatan telah dilakukan”, dengan yang terakhir berlangsung pada tahun 2022, dan terdapat inspeksi harian.
Menurut laporan surat kabar Spanyol El Pais, para pekerja telah beberapa kali mengeluhkan “pemeliharaan yang buruk” pada jalur Gloria.
Jalur Gloria mengangkut sekitar tiga juta orang setiap tahunnya, menurut pejabat kota.
O Elevador da Glória descarrilou e tombou esta quarta-feira, junto à Avenida da Liberdade, em Lisboa. Segundo os bombeiros sapadores, o acidente provocou “muitas vítimas”, incluindo feridos graves. pic.twitter.com/ADWpR5c8oe
— Mundo Vivo (@mundo__vivo) September 3, 2025
Terjemahan: Elevador da Glória keluar rel dan terguling pada Rabu ini, dekat Avenida da Liberdade, di Lisbon. Menurut pemadam kebakaran kota, kecelakaan tersebut mengakibatkan “banyak korban”, termasuk luka-luka serius.
Apa yang kita ketahui tentang korban?
Kementerian Kesehatan Portugal menyatakan terdapat nama belakang lokal dan asing di antara korban dalam kecelakaan itu, tetapi kewarganegaraan mereka belum diketahui.
Tidak ada anak-anak di antara 15 orang yang tewas, tambahnya.
Secara total, 18 orang mengalami luka-luka. Dari jumlah tersebut, sembilan dibawa ke rumah sakit, lima di antaranya dalam kondisi serius. Seorang anak juga terluka.
Kementerian Luar Negeri Spanyol mengonfirmasi bahwa dua dari yang terluka adalah warga negara Spanyol, menurut Europa Press.
Apa kabar terbaru di lapangan?
Menurut laporan setempat, semua korban telah dibawa ke rumah sakit pada pukul 20:30 waktu setempat (19:30 GMT), dan pada pukul 21:00 (20:00 GMT), polisi dan personel darurat telah membersihkan lokasi kejadian, di mana penyelidikan atas penyebabnya sedang berlangsung.
Pasca tragedi tersebut, jalan-jalan di sekitar lokasi kejadian dipenuhi media berita dan ratusan turis yang berhenti untuk mengabadikan gambar reruntuhan.
Dewan Kota Lisbon menghentikan operasi trem-trem lainnya di kota dan meminta inspeksi mendadak, menurut media lokal.