Tangkapan layar dari X diambil pada 28 Desember 2023
Postingan serupa telah menyebar di media sosial sejak awal konflik, termasuk dalam bahasa Spanyol.
Pengeboman dan serangan darat Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 21.320 orang – sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.
Operasi militer dimulai setelah para pejuang yang terkait dengan gerakan Islamis Palestina menyerang Israel pada 7 Oktober, menyandera sekitar 250 orang dan membunuh sekitar 1.140 orang – juga sebagian besar warga sipil, menurut perhitungan AFP berdasarkan angka Israel.
Tetapi foto anak yang memegang masker oksigen di depan bayi tidak berhubungan dengan perang di Gaza.
Fotografer Hasan Mohamed mengabadikan foto ini untuk AFP pada 22 Januari 2018 di Suriah, pencarian gambar terbalik menunjukkan.
Gambar tersebut menggambarkan seorang gadis dan bayi di rumah sakit sementara setelah serangan senjata kimia yang dilaporkan di Douma, Suriah, sesuai dengan keterangan foto tersebut.
Seorang gadis Suriah menempatkan masker oksigen di wajah seorang bayi di rumah sakit sementara setelah serangan gas yang dilaporkan di kota Douma yang dikuasai pemberontak di wilayah Ghouta timur di pinggiran ibu kota Damaskus pada 22 Januari 2018
Hasan MohammedAFP
Paling tidak 21 orang mengalami kesulitan bernapas setelah serangan tersebut, AFP melaporkan saat itu.
Foto asli juga menunjukkan seorang anak laki-laki – seorang anak laki-laki dalam kemeja berwarna kuning bergaris – di samping gadis itu, yang mengenakan pakaian berwarna merah muda. Foto AFP lainnya menunjukkan anak laki-laki dan korban lain dari serangan tersebut.
Seorang anak laki-laki Suriah menempatkan masker oksigen di wajah seorang bayi di rumah sakit sementara setelah serangan gas yang dilaporkan di kota Douma yang dikuasai pemberontak di wilayah Ghouta timur di pinggiran ibu kota Damaskus pada 22 Januari 2018
Hasan MohammedAFP
Pria Suriah mengenakan masker oksigen di rumah sakit sementara setelah serangan gas yang dilaporkan di kota Douma yang dikuasai pemberontak di wilayah Ghouta timur di pinggiran ibu kota Damaskus pada 22 Januari 2018
Hasan MohammedAFP
Para anak-anak juga muncul dalam rekaman AFP dari tempat kejadian.
Perang saudara di Suriah pecah pada tahun 2011 setelah tindakan keras Presiden Bashar al-Assad terhadap protes pro-demokrasi.
Konflik yang sedang berlangsung telah menewaskan lebih dari 500.000 orang, menghancurkan kota-kota menjadi reruntuhan, dan mengungsi setengah dari populasi Suriah sebelum perang – sambil juga melibatkan negara-negara asing dan para jihadis global.
Selama periode ini, Israel juga telah meluncurkan ratusan serangan udara terhadap target di Suriah, terutama terhadap pasukan yang didukung Iran dan pejuang Hezbollah serta posisi tentara Suriah. Israel jarang mengomentari serangan yang menargetkan Suriah, tetapi ia telah berulang kali mengatakan bahwa ia tidak akan membiarkan Iran memperluas kehadirannya di negara tersebut.
AFP telah membantah informasi yang salah tentang perang Israel-Hamas, termasuk visual yang direpresentasikan dengan salah dari Suriah, di sini.