Floyd Mayweather di Bursa Efek Tel Aviv pada 28 Juli 2025. (kredit foto: Vered Farkash)
Mayweather, yang berada di Israel sebagai bagian dari delegasi swasta bertujuan memperkuat citra internasional negara itu, menghadiri upacara sebagai tamu kehormatan.
Legenda tinju Floyd Mayweather memulai perdagangan di Bursa Efek Tel Aviv (TASE) Senin pagi.
Upacara pembukaan menampilkan Mayweather, mantan juara dunia tinju, yang didampingi oleh prajurit IDF yang saat ini bertugas di garis depan sejak tragedi 7 Oktober.
Dalam pidatonya, Mayweather menyampaikan kekagumannya pada rakyat Israel, “Aku cinta Israel. Orang-orang di sini sangat tangguh. Ini negara yang indah dan ramah, dan aku akan terus datang untuk memberikan dukungan—selamanya.”
Floyd Mayweather dan prajurit IDF di Bursa Efek Tel Aviv, 28 Juli 2025. (kredit: Bursa Efek Tel Aviv)
Itay Ben-Zeev, CEO Bursa Efek Tel Aviv, berpidato di hadapan hadirin, menekankan ketangguhan Israel. “Kekuatan sejati Israel diukur dari rakyatnya—dari para prajurit kita, dan mereka yang berdiri bersama kita di saat-saat tersulit.”
Ia juga mengapresiasi dukungan Mayweather untuk Israel, “Ini masa-masa sulit. Kehadiran Floyd Mayweather membawa gelombang dukungan emosional, terutama di saat seperti ini. Ketangguhannya sepanjang karier mencerminkan tekad prajurit dan warga Israel dalam menghadapi tantangan sehari-hari. Atas nama seluruh karyawan Bursa Efek—banyak yang sedang bertugas di cadangan—kami menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam.”
*Note: Kept minor inconsistencies like “tragedi 7 Oktober” (no “the”) & “mencerminkan tekad” (minor stylistic choice).*