Tom Geoghegan dan
James FitzGerald
Getty Images
Jeffrey Epstein di Cambridge, Massachusetts, pada 2004
Istilah “berkas Epstein” telah menghantui pemerintahan Presiden AS Donald Trump selama berbulan-bulan seiring dengan upaya mereka mengatasi krisis yang kian membesar terkait kejahatan mendiang pelaku kejahatan seksual dan finansir terpidana, Jeffrey Epstein.
Tekanan semakin membesar dari pendukung Trump sendiri dan dari suara-suara dalam Partai Republik-nya untuk transparansi lebih lanjut atas temuan investigasi federal terhadap Epstein.
Setelah berminggu-minggu menolak pembukaan, Trump berbalik haluan dan mendesak pihak Republik untuk memilih membuka berkas Epstein ke pengawasan publik.
Kedua kamar Kongres – cabang legislatif pemerintah AS – menyetujui sebuah ketetapan yang mewajibkan departemen kehakiman AS untuk merilis semua berkas yang berkaitan dengan penyelidikan mereka terhadap Epstein.
Keesokan harinya, Trump mengumumkan dalam sebuah unggahan media sosial bahwa ia telah menandatangani rancangan undang-undang yang menyetujui pembukaan berkas-berkas tersebut.
Kini, departemen kehakiman memiliki waktu 30 hari untuk merilis semua berkas – kecuali yang berkaitan dengan penyelidikan kriminal aktif, mengidentifikasi korban pelecehan Epstein atau melanggar privasi mereka, atau berisi gambar pelecehan seksual fisik dan anak-anak, kematian, atau cedera.
## Apakah itu berkas Epstein?
Pada 2008, Epstein mencapai kesepakatan pembelaan dengan penuntut umum setelah orang tua seorang gadis berusia 14 tahun melaporkan kepada polisi di Florida bahwa Epstein telah melecehkan putri mereka di rumahnya di Palm Beach.
Foto-foto gadis-gadis ditemukan di seluruh rumah, dan ia dihukum karena menghasut pelacuran dari seorang di bawah umur, yang membuatnya terdaftar sebagai pelanggar seks. Ia lolos dari hukuman penjara yang berat sebagai hasil dari kesepakatan itu.
Sebelas tahun kemudian, ia didakwa karena menjalankan jaringan gadis di bawah umur untuk seks. Ia meninggal di penjara saat menunggu persidangan dan kematiannya dinyatakan sebagai bunuh diri.
Kedua penyelidikan kriminal ini mengumpulkan segudang dokumen termasuk transkrip wawancara dengan korban dan saksi, serta barang-barang yang disita dari penggerebekan di berbagai propertinya.
Badan Investigasi Federal AS (FBI) menemukan lebih dari 300 gigabyte data dan bukti fisik dalam basis data, hard drive, dan penyimpanan lainnya, menurut memo dari departemen kehakiman tahun 2025.
Sementara beberapa berkas kemungkinan mencakup materi yang dikumpulkan oleh penuntut umum yang bekerja di tingkat federal dan negara bagian Florida untuk menyelidiki Epstein, departemen kehakiman menyatakan ada “volume besar” gambar dan video korban serta materi pelecehan anak ilegal lainnya. Berkas-berkas ini tidak akan dirilis ke publik, karena undang-undang terbaru yang disahkan Kongres mengizinkan departemen kehakiman untuk menahan informasi yang mengidentifikasi korban.
Ada juga penyelidikan terpisah terhadap konspirator dan mantan pacarnya asal Inggris, Ghislaine Maxwell, yang dihukum pada 2021 karena berkonspirasi dengan Epstein untuk memperdagangkan gadis untuk seks.
Baik Epstein maupun Maxwell juga menjadi subjek perkara perdata.
Tonton: “Melelahkan” – Penggugat Epstein berbicara kepada BBC tentang saga berkas
## Apa yang sudah dirilis tentang Epstein?
Pada berbagai tahap selama bertahun-tahun, beberapa materi telah diterbitkan ke domain publik.
Pekan lalu, ribuan dokumen milik harta Epstein dirilis oleh Komite Pengawasan DPR, sebagian besar berupa email.
Itu bukanlah rilis pertama oleh Komite Pengawasan DPR sejak mereka memanggil harta Epstein lebih awal tahun ini.
Rilis sebelumnya, pada September, mencakup buku ulang tahun yang berisi catatan untuk Epstein yang memuat nama Trump, yang ia sangkal telah menulisnya.
Pada Februari, berminggu-minggu setelah Trump menjabat, Departemen Kehakiman dan FBI merilis apa yang mereka gambarkan saat itu sebagai “fase pertama dari berkas Epstein yang dideklasifikasi”.
Sekelompok influencer sayap kanan diundang ke Gedung Putih, tetapi mereka kecewa ketika menyadari bahwa 341 halaman yang diberikan kepada mereka sebagian besar adalah materi yang sudah tersedia.
Itu termasuk log penerbangan pesawat Epstein dan versi yang dihapus dari buku kontaknya yang berisi nama-nama orang terkenal yang ia kenal.
Pada Juli, Departemen Kehakiman dan FBI menyatakan dalam sebuah memo bahwa tidak akan ada lagi materi yang dirilis.
Hal itu kini siap untuk berubah.
## Apa yang terjadi sekarang setelah Trump menyetujui rilis?
Pemungutan suara di DPR dipaksa oleh petisi pembebasan yang mendapatkan tanda tangan kritis ke-218 untuk memicu aksi di sidang paripurna.
Empat anggota Republik dan semua 214 Demokrat di DPR menandatangani petisi tersebut.
Pemungutan suara untuk merilis berkas terjadi pada 18 November dan rancangan undang-undang tersebut disahkan dengan 427 lawan 1 di DPR. Anggota legislatif Republik Clay Higgins dari Louisiana adalah satu-satunya yang menolak. Segelintir legislator tidak memberikan suara.
Setelah rancangan undang-undang disahkan di kamar bawah Kongres, ia dengan cepat berpindah ke Senat di mana ia disahkan melalui persetujuan bulat – sebuah prosedur yang mempercepat proses legislatif jika tidak ada keberatan. Kemudian ditandatangani oleh Trump.
Masih ada beberapa hambatan untuk rilis penuh berkas-berkas tersebut.
Jaksa Agung Pam Bondi akan diwajibkan untuk merilis semua materi dan dokumen terkait Epstein dan Maxwell dalam waktu 30 hari setelah undang-undang diberlakukan.
Namun Bondi memiliki kekuasaan untuk menahan informasi apa pun yang dapat membahayakan investigasi federal atau mengidentifikasi korban Epstein.
Dokumen yang diajukan ke DPR menyatakan bahwa jaksa agung dapat menahan atau mengaburkan informasi pribadi yang “akan merupakan pelanggaran privasi pribadi yang jelas tidak beralasan”.
Trump berulang kali menyerukan investigasi terhadap tokoh-tokoh senior di kalangan Demokrat.
Kaum Republik telah menyatakan bahwa mereka khawatir investigasi terhadap keterkaitan Epstein dapat memblokir atau menunda detail dalam berkas-berkas tersebut.
Perwakilan Thomas Massie menyatakan ia khawatir bahwa “serangkaian investigasi” dapat dibuka sebagai cara untuk menghindari merilis informasi.
Getty Images
Epstein bersama Maxwell pada 2005
## Siapa saja yang disebut namanya dalam berkas Epstein?
Isi dari dokumen yang belum dirilis masih belum diketahui.
Menurut The Wall Street Journal, Trump diberi tahu oleh Bondi pada Mei bahwa namanya muncul dalam dokumen FBI.
Dia dulunya berteman dengan Epstein dan koran tersebut mencatat bahwa namanya disebut dalam berkas bukanlah bukti kesalahan.
Juru bicara Gedung Putih menyebut cerita itu “palsu”, meskipun seorang pejabat tanpa nama yang berbicara kepada kantor berita Reuters mengatakan pemerintah tidak membantah bahwa nama Trump telah disertakan.
Materi yang ada di domain publik menyebutkan sejumlah tokoh terkemuka yang terhubung dengan Epstein.
Sekali lagi, ini tidak menyiratkan kesalahan apa pun oleh individu-individu tersebut.
Puluhan nama muncul dalam rilis dokumen pengadilan pada 2024, termasuk Andrew Mountbatten-Windsor, mantan pangeran dan saudara Raja Charles III, mantan Presiden AS Bill Clinton, dan Michael Jackson.
Baik Clinton maupun kerajaan Inggris menyangkal mengetahui kejahatan Epstein. Jackson meninggal pada 2009.
Rilis dokumen-dokumen tersebut terkait dengan kasus Maxwell, yang menjalani hukuman 20 tahun penjara karena perdagangan seks anak.
Miliarder Elon Musk dan Tn. Mountbatten-Windsor disebut namanya dalam log penerbangan yang dirilis pada September.
Tn. Mountbatten-Windsor sebelumnya telah membantah dengan tegas segala pelanggaran. Tn. Musk dikutip mengatakan bahwa Epstein mengundangnya ke pulau itu tetapi ia menolak.
Kumpulan terbaru email milik harta Epstein yang dirilis pada 12 November juga menampilkan mantan Menteri Keuangan Clinton, Larry Summers, dan mantan ajudan Trump Steve Bannon.
Summers kemudian mengatakan akan menarik diri dari komitmen publik, menulis dalam sebuah pernyataan: “Saya bertanggung jawab penuh atas keputusan saya yang keliru untuk terus berkomunikasi dengan Tn. Epstein.”
Tn. Bannon, yang tidak dituduh melakukan kesalahan apa pun, tidak menanggapi permintaan komentar dari BBC.
Nama Trump juga disebutkan beberapa kali dalam rilis terbaru itu. Ia selalu menyangkal segala kesalahan.
## Apa yang kita ketahui tentang hubungan Trump/Epstein?
Trump dan Epstein tampaknya telah berteman selama beberapa tahun, menjaga lingkaran sosial yang serupa.
Berkas yang sebelumnya dirilis menunjukkan bahwa detail Trump ada dalam “buku hitam” kontak Epstein. Log penerbangan juga menunjukkan Trump terbang dengan pesawat Epstein dalam beberapa kesempatan.
Mereka difoto bersama di acara-acara elit pada tahun 1990-an, dan foto-foto yang diterbitkan oleh CNN mengklaim menunjukkan Epstein hadir di pernikahan Trump dengan istri saat itu, Marla Maples.
Pada 2002, Trump menggambarkan Epstein sebagai “pria yang hebat”. Epstein kemudian berkomentar: “Saya adalah teman terdekat Donald selama 10 tahun.”
Menurut Trump, mereka bertengkar pada awal 2000-an, dua tahun sebelum Epstein pertama kali ditangkap. Pada 2008, Trump mengatakan bahwa ia “bukan penggemarnya”.
Gedung Putih menyarankan bahwa perseteruan mereka terkait dengan perilaku Epstein, dan bahwa “presiden mengusirnya dari klubnya karena dia menjijikkan”.
Sementara itu, The Washington Post menyarankan bahwa keretakan hubungan mereka disebabkan oleh persaingan mereka atas beberapa properti di Florida.
## Mengapa orang begitu tertarik pada Epstein?
Anggota gerakan MAGA Trump yang paling keras sejak lama percaya bahwa para pejabat menyembunyikan kebenaran kunci tentang kehidupan dan kematian Epstein.
Beberapa dari mereka berteori bahwa sebuah kabal pencabul anak telah beroperasi di tingkat tertinggi masyarakat AS, dilindungi oleh negara. Teori ini menyebar melalui pesan-pesan samar yang diposkan oleh karakter anonim bernama Q.
Dalam salah satu teori konspirasi yang diusung oleh beberapa influencer MAGA, Epstein adalah agen pemerintah Israel.
Beberapa sekutu Trump telah mencoba meredam kecaman. Bulan lalu, DPR yang dikendalikan Republik mengumumkan masa reses dini untuk kamar tersebut, menghentikan upaya untuk memaksa pelepasan dokumen terkait Epstein dalam waktu 30 hari.
Ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab tentang Epstein yang juga dimiliki oleh populasi yang lebih luas – khususnya mengapa ia diberikan hukuman yang begitu ringan di Florida, apakah ia dan Maxwell benar-benar bertindak sendiri, dan bagaimana ia diizinkan untuk mengambil nyawanya sendiri di penjara.