Polisi Swedia telah menangkap enam orang terkait dengan pembunuhan triple di salon rambut di kota Uppsala. Para tersangka berusia antara di bawah 18 hingga 45 tahun, menurut kantor jaksa negara. Salah satu di antaranya diduga melakukan pembunuhan pada Selasa malam. Seorang remaja berusia 16 tahun yang telah ditangkap beberapa jam setelah kejadian dibebaskan pada hari Jumat. Tiga korban yang ditembak mati di salon rambut berusia antara 15 hingga 20 tahun. Serangan itu terjadi menjelang festival musim semi Walpurgis, ketika kerumunan besar turun ke jalan-jalan Uppsala. Polisi sedang menyelidiki kemungkinan hubungan penembakan dengan kejahatan geng. Salah satu dari mereka yang dibunuh di salon rambut dilaporkan dikenal oleh polisi, kata media lokal. Korban itu terlibat dalam penyelidikan polisi atas rencana serangan terhadap kerabat pemimpin geng Ismail Abdo, menurut laporan. Orang tersebut tidak pernah didakwa. Uppsala, sebuah kota universitas di utara Stockholm, telah lama menjadi basis pemimpin geng saingan Abdo dan Rawa Majida. Bab baru dalam perang wilayah mereka dimulai pada 2023, ketika ibu Abdo dibunuh di rumahnya. Swedia telah melihat gelombang kejahatan geng remaja dalam beberapa tahun terakhir, dengan tersangka dituduh melakukan berbagai tindak pidana mulai dari vandalisme hingga pembunuhan. Pemerintah Swedia telah mengusulkan undang-undang baru yang akan memungkinkan polisi untuk melakukan penyadapan terhadap anak di bawah usia 15 tahun dalam upaya mengatasi masalah tersebut.