Seorang model ternama asal Israel ditangkap bersama tiga tersangka lainnya menyusul perubahan status kematian seorang pria di Petah Tikva dari dugaan bunuh diri menjadi dugaan pembunuhan.
Aparat Kepolisian Israel menahan seorang “model ternama Israel” beserta tiga tersangka lain atas keterlibatan mereka dalam sebuah kasus pembunuhan yang terjadi 10 hari lalu di Petah Tikva, seperti dilaporkan media Israel pada Sabtu.
Awalnya, tidak ada indikasi kejahatan, dan teori utama yang dipegang adalah kasus bunuh diri. Jenazah kemudian dikirim untuk otopsi ke Pusat Forensik Nasional di Abu Kabir.
Keempat tersangka dan korban disebutkan sedang berada di rumah model tersebut ketika suatu perselisihan pecah pada malam hari, menurut siaran dari KAN News. Dalam persengketaan itu, korban dilaporkan melompat dari jendela dan tewas akibat jatuh.
Penyelidikan polisi yang berlanjut pada kesaksian saksi-saksi memicu perubahan arah penyelidikan, dari yang semula menduga sebuah bunuh diri berubah menjadi kasus kriminal yang menyelidiki dugaan pembunuhan setelah penangkapan keempat tersangka.
Sang model, yang digambarkan sedang dalam kondisi syok, tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya menurut pengacaranya, seperti dilaporkan Ynet.
Kendaraan Kepolisian Israel; ilustratif. (kredit: Tal Gal/Flash90)
Ayah korban saat ini sedang menjalani hukuman seumur hidup karena pembunuhan terhadap istrinya, menurut laporan Ynet.
Dia sempat mengajukan izin keluar penjara untuk menghadiri pemakaman korban, namun ditolak, sebelum akhirnya diizinkan keluar selama beberapa jam untuk menghadiri upacara duka *shiva*, tambah laporan tersebut.
Larangan publikasi untuk detail lebih lanjut, catat laporan
Polisi telah mengeluarkan larangan publikasi untuk detail lebih lanjut yang terkait dengan kasus ini, demikian catat berbagai laporan.