Ekspor Rusia turun 28% pada tahun 2023, laporan Reuters

Volume ekspor Rusia secara keseluruhan turun hampir sepertiga (28,3%) pada tahun 2023, sementara pengiriman ke Eropa mengalami penurunan 68%. Sementara itu, ketergantungan ekspor dan impor Rusia di Asia meningkat.

Sumber: Reuters

Reuters, mengutip layanan kebiasaan Rusia, menyatakan bahwa volume ekspor Rusia secara keseluruhan turun 28,3% menjadi US$425,1 miliar pada tahun 2023. Penurunan yang paling signifikan terjadi pada pasokan ke Eropa, turun 68% menjadi US$84,9 miliar.

Sebaliknya, ekspor ke Asia meningkat 5,6% menjadi US$306,6 miliar. Bagian dari wilayah ini dalam ekspor Rusia meningkat secara signifikan dari 49% pada tahun 2022 menjadi 72% pada tahun 2023.

Secara keseluruhan, impor Rusia meningkat 11,7% menjadi US$285,1 miliar. Sementara itu, impor dari Eropa mengalami penurunan 12,3% menjadi US$78,5 miliar, sedangkan impor dari Asia tumbuh 29,2% menjadi US$187,5 miliar.

Latar belakang:

Pada tanggal 18 Desember 2023, Uni Eropa menyetujui paket sanksi ke-12 terhadap Rusia. Secara khusus, pembatasan tersebut ditujukan kepada industri berlian negara agresor dan ekspor berbagai barang ke Federasi Rusia.

Selain itu, Uni Eropa berencana untuk memberlakukan sanksi baru terhadap 55 perusahaan dan lebih dari 60 individu yang membantu agresi Rusia terhadap Ukraina. Pembatasan baru ini akan difokuskan pada sektor militer dan teknologi.

Dukung UP atau menjadi pendukung kami!

MEMBACA  Transaksi usaha di AS turun ke level terendah sejak 2017 pada Q1: PitchBook