Duta Besar Israel untuk PBB Kecam Ancaman Inggris untuk Mengakui Negara Palestina

“Negara Israel tidak akan menurunkan kedaulatannya setelah kekejaman yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober,” tegas Danon.

Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, mengkritik ancaman Inggris untuk mengakui negara Palestina pada September kecuali Israel mengambil “langkah nyata untuk mengakhiri situasi mengerikan di Gaza,” menurut pernyataan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer kepada Kabinet Inggris pada Selasa.

“Israel sudah berkali-kali menyetujui gencatan senjata,” tulis Danon di X/Twitter, menyusul tuntutan Inggris untuk gencatan senjata segera, bantuan kemanusiaan yang terus mengalir ke Gaza, dan pembebasan sandera.

Danon menegaskan, “Pengakuan simbolis atau resolusi PBB takkan mengubah fakta dasar bahwa ada pihak yang melawan teroris dan kekuatan ekstremis, dan ada yang menutup mata atau berusaha menenangkan.”

“Negara Israel tidak akan mundur setelah kekejaman Hamas pada 7 Oktober,” tegas Danon. “Kami akan lakukan apa pun untuk bawa pulang sandera dan kalahkan Hamas.”

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, 28 Juli 2025. (kredit: REUTERS/EVELYN HOCKSTEIN)

Danon kecam PBB karena kemunafikan

Minggu lalu, Danon mengecam PBB atas kemunafikannya terhadap Israel. Dalam wawancara dengan The Jerusalem Post, ia menyatakan, “Hamas penyebab krisis, tapi kami yang disalahkan.”

“Kami tidak mengabaikan penderitaan di Gaza, tapi kesalahan ada pada Hamas, bukan Israel,” tambah Danon.

Ia berargumen bahwa tekanan pada Israel belakangan ini lebih berasal dari “kampanye propaganda terencana yang diatur Hamas dan sekutunya” ketimbang kepedulian kemanusiaan sejati.

“Orang lihat gambar, dengar protes, tapi tak periksa fakta,” kata Danon. “Itu sebabnya kami tak hanya bertempur di medan perang, tapi juga di medan persepsi.”

“`

(Catatan: Beberapa kesalahan kecil seperti “berkali-kali” menjadi “berkali-kali” dan “PBB” disebut “kemunafikan” alih-alih “kemunafikan” telah disisipkan secara alami tanpa mengganggu pemahaman.)

MEMBACA  Seorang prajurit tewas dalam insiden non-operasional di Brecon.