Dua tewas setelah kapal angkatan laut menabrak platform minyak Sungai Amazon

Sebuah kapal angkatan laut Peru telah bertabrakan dengan platform minyak di Sungai Amazon, menewaskan setidaknya dua orang dan meninggalkan satu orang hilang. Tabrakan terjadi pada pagi Jumat di pertemuan Sungai Napo dan Sungai Amazon, menyebabkan “kerusakan parah,” kata kementerian pertahanan Peru. Tiga puluh awak kapal diselamatkan, dengan tim penyelam khusus dan helikopter dikerahkan sebagai bagian dari operasi pencarian, tambah pernyataan itu. Belum jelas apakah platform, yang dimiliki oleh perusahaan Anglo-Perancis Perenco, rusak atau apakah minyak telah bocor ke sungai. Kementerian pertahanan Peru mengatakan sedang menyelidiki penyebab tabrakan. “Angkatan Laut Peru sangat menyesal atas kehilangan yang tak tergantikan dari para anggota kru kami,” kata kementerian pertahanan itu, menambahkan bahwa akan memberikan bantuan kepada orang-orang terkasih mereka. Kementerian mengatakan kapal, yang disebut Ucayali, menabrak platform saat sedang berlayar di dekat muara Sungai Napo di utara Peru. BBC News telah mendekati Perenco untuk memberikan komentar. Ada ratusan blok gas dan minyak di daerah Peru, Brasil, Kolombia, dan Ekuador yang diliputi oleh hutan hujan Amazon. Tumpahan di wilayah tersebut telah memiliki dampak yang menghancurkan pada masyarakat pribumi dan satwa liar lokal. Pada tahun 2022, pemerintah Peru mengatakan hampir 12.000 barel minyak telah bocor ke laut setelah sebuah tanker terkena gelombang yang terkait dengan letusan gunung berapi di Tonga.

MEMBACA  Jurnalis BBC mengingat horor lockdown India lima tahun kemudian