Thomas Mackintosh
BBC News
Getty Images
Dua puluh satu kota di Italia berada dalam status siaga tertinggi, termasuk Roma, Milan, dan Venesia.
Dua orang telah tewas di Italia seiring suhu yang terus melonjak akibat gelombang panas ekstrem di seluruh Eropa. Di Bologna, seorang pria berusia 47 tahun meninggal setelah jatuh sakit di lokasi konstruksi, sementara seorang pria 70 tahun dilaporkan tenggelam saat banjir bandang melanda sebuah resor wisata di barat Turin.
Di belahan lain benua itu, puluhan ribu orang dievakuasi karena kebakaran hutan di Turki barat, sementara puncak Menara Eiffel di Paris ditutup akibat gelombang panas.
Beberapa wilayah Spanyol dan Portugal mencatat suhu tertinggi sepanjang Juni, dengan 46°C tercatat di El Granado, barat daya Spanyol—sehari setelah rekor suhu di Mora, Portugal tengah, terpecahkan. Badan meteorologi Spanyol, Aemet, menyebut beberapa tempat di Semenanjung Iberia mencapai lebih dari 43°C, tetapi penurunan suhu diperkirakan mulai Kamis.
Suhu malam hari hingga Selasa mencapai 28°C di Sevilla dan 27°C di Barcelona.
Di Turki, tim penyelamat mengevakuasi lebih dari 50.000 orang—sebagian besar dari Provinsi İzmir—sementara pemadam kebakaran berusaha memadamkan ratusan kebakaran hutan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Kebakaran juga melanda bagian dari Bilecik, Hatay, Sakarya, dan Manisa. Menteri Kehutanan İbrahim Yumaklı menyatakan dalam tiga hari terakhir, tim darurat menangani 263 kebakaran hutan di seluruh negeri.
Getty Images
Warga dievakuasi di dekat kota resor İzmir, Turki, saat kebakaran hutan berkecamuk.
Di Prancis, banyak kota mengalami malam dan hari terpanas sepanjang Juni pada Senin, tetapi prakirawan memperkirakan puncak gelombang panas terjadi pada Selasa. Menteri Iklim Agnès Pannier-Runacher menyebut situasi ini "belum pernah terjadi sebelumnya."
Untuk pertama kalinya dalam lima tahun, wilayah Paris mengaktifkan siaga merah, bersama 15 region lainnya. Kementerian Pendidikan mengatakan 1.350 sekolah negeri akan ditutup sebagian atau total pada Selasa.
Suhu 46,6°C tercatat di Mora, Portugal—sekitar 60 mil timur Lisabon—pada Minggu. Petugas cuaca Portugal sedang memverifikasi apakah itu rekor baru untuk Juni.
Di Italia, wilayah Toscana mencatat kenaikan rawat inap rumah sakit sebesar 20%, menurut laporan lokal. Warga di 21 dari 27 kota mendapat peringatan panas tertinggi, dengan 13 region—termasuk Lombardia dan Emilia—disarankan tidak beraktivitas di luar saat suhu terik.
Di Lombardia, bekerja di luar ruangan dilarang pukul 12:30–16:00 di lokasi konstruksi, jalan, dan lahan pertanian hingga September.
Suhu di Yunani hampir menyentuh 40°C selama beberapa hari, sementara kebakaran hutan melanda sejumlah kota pesisir dekat Athena, menghanguskan rumah dan memaksa warga mengungsi.
Di Inggris, suhu tertinggi tercatat di Bandara Heathrow (33,1°C), sedangkan Wimbledon mencapai 32,9°C—hari pembukaan turnamen tenis terpanas dalam sejarah.
Jerman pun mendapat peringatan suhu hampir 38°C pada Selasa dan Rabu, berpotensi memecahkan rekor. Gelombang panas juga menurunkan level Sungai Rhine—jalur pengiriman utama—membatasi kapasitas kapal kargo dan menaikkan biaya pengiriman.
Negara-negara Balkan juga berjuang melawan cuaca ekstrem, meski suhu mulai mereda. Kebakaran hutan dilaporkan di Montenegro.
Getty Images
Puncak Menara Eiffel akan ditutup sepanjang 1–2 Juli, kata pejabat setempat.
Selain mengancam kesehatan, gelombang panas juga berdampak pada lingkungan. Suhu Laut Adriatik yang lebih tinggi mendorong pertumbuhan spesies invasif seperti lionfish beracun, sekaligus mempercepat pencairan gletser alpen yang sudah menyusut dengan laju rekor.
Volker Türk, kepala HAM PBB, memperingatkan bahwa gelombang panas menegaskan urgensi adaptasi iklim—dengan meninggalkan praktik dan sumber energi seperti bahan bakar fosil, penyebab utama perubahan iklim.
"Kenaikan suhu, permukaan laut, banjir, kekeringan, dan kebakaran mengancam hak hidup, kesehatan