Seorang lagi korban meninggal setelah ledakan dahsyat mengguncang pabrik baja di Pennsylvania pada Senin, menurut konfirmasi pejabat setempat.
Jenazah ditemukan setelah operasi pencarian yang berlangsung hingga malam di lokasi US Steel Clairton di luar Pittsburgh.
Polisi sebelumnya telah mengonfirmasi satu korban jiwa dan 10 lainnya luka-luka dalam ledakan besar yang menghancurkan sebagian pabrik.
Perintah agar warga dalam radius satu mil menutup jendela dan pintu karena kekhawatiran polusi udara akibat kebakaran dicabut Senin malam. Penyebab ledakan masih diselidiki.
Lima korban luka dalam kondisi kritis tapi stabil, menurut CBS, mitra BBC di AS, sementara sisanya telah dipulangkan. Tidak ada pekerja lain yang hilang.
Pabrik ini merupakan operasi produksi kokas terbesar di Amerika Utara, terletak sekitar 15 mil (24 km) selatan Pittsburgh.
Salah satu korban tewas telah diidentifikasi sebagai Timothy Quinn (39) oleh keluarganya, menurut laporan afiliasi CBS. Adiknya, Trisha, menyebut ia ayah tiga anak dari Fitz Henry, Westmoreland County.
Korban kedua belum diumumkan identitasnya.
Gubernur Josh Shapiro sebelumnya mengunggah di media sosial bahwa layanan darurat dan polisi negara bagian telah dikerahkan ke lokasi.
Tak lama setelah ledakan, Senator AS John Fetterman menulis di X bahwa ia melihat “operasi pencarian dan penyelamatan aktif” di tempat kejadian.
Pabrik ini penghasil utama kokas, bahan bakar berbasis batu bara untuk produksi baja. Sekitar 1.300 karyawan bekerja di fasilitas ini menurut US Steel.
David B. Burritt, Presiden dan CEO US Steel, menyatakan perusahaan “bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab insiden”.
Ia menambahkan dalam konferensi pers bahwa pabrik “stabil” tapi “penyelidikan masih berlangsung.”
“Ini hari yang menyedihkan bagi Clairton,” ujar Wali Kota Richard Lattanzi kepada CBS.
Clairton Coke Works kerap dikritik karena masalah polusi dan telah membayar denda jutaan dolar dalam beberapa tahun terakhir.
US Steel didenda hampir $2 juta tahun lalu oleh Allegheny County Health Department (ACHD) atas masalah pengolahan dan peralatan tungku kokas.
ACHD juga menjatuhkan denda $2,2 juta pada 2023 karena emisi hidrogen sulfida melebihi standar Pennsylvania, serta memerintahkan mereka menyerahkan rencana pemenuhan standar.
Pada 2022, pejabat kesehatan Pennsylvania menjatuhkan denda $4,7 juta setelah menemukan pabrik tidak menggunakan alat kontrol polusi saat produksi kokas.