Danai Nesta Kupemba
BBC News
Anadolu via Getty Images
Beberapa negara di Eropa tengah menghadapi kebakaran hutan hebat.
Spanyol telah mengirimkan 500 tentara tambahan untuk memadamkan kebakaran hebat, sehingga total pasukan yang diterjunkan mencapai 1.900 orang. Korban jiwa akibat kebakaran ini telah mencapai empat orang.
Pada Minggu lalu, seorang petugas pemadam kebakaran tewas setelah truknya terjun dari tebing curam saat sedang bertugas, seperti dilaporkan pemerintah regional Castile dan León.
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menyampaikan rasa "duka" dan "kepedihan" di akun X-nya atas kematian terbaru ini.
Di Portugal tetangga, yang juga dilanda kebakaran, seorang petugas pemadam lain meninggal dalam kecelakaan lalu lintas yang disebut Presiden Marcelo Rebelo de Sousa sebagai "tragis".
Kebakaran juga terjadi di Yunani, Prancis, Turki, dan kawasan Balkan akibat gelombang panas yang melanda Eropa selatan.
Beberapa titik api besar masih berkobar di barat laut dan barat Spanyol, di mana 27.000 warga telah mengungsi.
Castile dan León adalah wilayah terdampak paling parah. Stasiun radio lokal Radio 5 melaporkan bahwa udara di sana "tidak layak dihirup" akibat asap tebal.
Kebakaran di provinsi Cáceres, barat Spanyol, juga masih di luar kendali dan telah menghanguskan 11.000 hektar.
Di wilayah Galicia, barat laut Spanyol, terdapat 12 titik api, sebagian besar di provinsi Ourense, dengan area terluas mencapai 17.500 hektar.
Kebakaran pada Minggu juga menyebabkan setidaknya lima orang terluka di Castile dan León, empat di antaranya dalam kondisi kritis.
Minggu lalu, dua relawan tewas saat memadamkan api di Leon. Satu korban jiwa lainnya tercatat di Tres Cantos, dekat Madrid, akibat kebakaran.
Menurut Sistem Informasi Kebakaran Hutan Eropa (EFFIS), sekitar 343.000 hektar lahan di Spanyol telah terbakar tahun ini—hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Aparat sipil Spanyol juga mengusulkan sanksi untuk empat orang yang diduga melakukan pembakaran ilegal di A Coruña, Galicia.
Di Spanyol, menyebabkan kebakaran hutan adalah tindak pidana, meski dilakukan tanpa sengaja.
AFP via Getty Images
Warga Spanyol terpaksa mengungsi untuk menghindari kobaran api.
Portugal juga berjuang melawan kebakaran sejak akhir Juli, dengan wilayah utara dan tengah menjadi yang terparah.
Presiden Marcelo Rebelo de Sousa menyampaikan belasungkawa kepada keluarga petugas pemadam yang tewas dalam insiden Minggu lalu. Dua petugas lain juga terluka.
Tahun 2025, EFFIS mencatat kebakaran di Portugal telah menghanguskan sekitar 216.000 hektar lahan.
Spanyol dan Portugal mengaktifkan European Civil Protection Mechanism, yang memungkinkan permintaan bantuan darurat antarnegara.
Pasukan pemadam dari negara lain telah dikirim ke Spanyol, dan kedua negara akan menerima dua pesawat pemadam tambahan.
Kebakaran hutan memang kerap terjadi di Eropa selatan saat musim panas, tapi intensitasnya kian parah akibat gelombang panas.
Ahli meteorologi menyatakan fenomena ekstrem ini makin sering dan hebat akibat perubahan iklim yang dipicu manusia.
Berdasarkan riset badan meteorologi Spanyol, perubahan iklim membuat cuaca semakin ekstrem.