KIEV, Ukraina — Gubernur setempat Rusia melaporkan bahwa sejumlah drone Ukraina menggempur sebuah pabrik pengolahan gas utama di wilayah selatan pada malam hari, yang kemudian memicu kebakaran.
Pabrik Orenburg, yang dioperasikan oleh raksasa gas milik negara Gazprom, merupakan bagian dari kompleks produksi dan pengolahan yang termasuk salah satu fasilitas terbesar di dunia dengan kapasitas tahunan mencapai 45 miliar meter kubik.
Berdasarkan pernyataan Gubernur Yevgeny Solntsev, serangan drone tersebut menyebabkan sebuah bengkel di pabrik terbakar dan mengalami kerusakan sebagian. Solntsev menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan pada Ahad dini hari menyebutkan bahwa pertahanan udara mereka telah menembak jatuh 45 drone Ukraina semalam, termasuk satu di wilayah Orenburg dan total 23 lainnya di wilayah Samara dan Saratov yang berdekatan.
Tidak ada tanggapan langsung dari Ukraina, yang telah meningkatkan frekuensi serangan dalam beberapa bulan terakhir terhadap fasilitas energi Rusia yang diklaim mendanai dan mendukung langsung upaya perang Moskow.