Sebuah drone telah “diluncurkan menuju” kediaman pribadi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di kota pantai Caesarea, kantornya mengatakan. “Perdana Menteri dan istrinya tidak berada di lokasi tersebut, dan tidak ada cedera dalam insiden tersebut,” ujar pernyataan itu. Ini terjadi setelah militer Israel mengatakan tiga drone diluncurkan dari Lebanon ke Israel pada Sabtu pagi, dengan salah satunya menghantam bangunan di Caesarea. Pemerintah Israel belum mengatakan apakah bangunan itu bagian dari kediaman Perdana Menteri atau sejauh apa kerusakannya. Pada pukul 08:19 waktu lokal (06:19 BST), Angkatan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan: “Dalam satu jam terakhir, tiga pesawat tanpa awak melintasi negara dari Lebanon. Dua pesawat diintersep. Pesawat lain menghantam bangunan di Caesarea, tidak ada cedera.” Netanyahu menggunakan dua rumah pribadi, di Caesarea dan Yerusalem, dan juga telah menghabiskan waktu di Beit Aghion, kediaman resmi perdana menteri di Yerusalem, yang saat ini sedang direnovasi. IDF mengatakan sekitar 55 roket telah diluncurkan ke Israel dari Lebanon hingga saat ini pada Sabtu. Israel terus menyerang target di Lebanon yang dikatakan terkait dengan kelompok Hezbollah yang didukung Iran. Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan pada Sabtu bahwa dua orang tewas dalam serangan Israel di Jounieh, sebuah kota mayoritas Kristen di utara Beirut. Serangan itu mengenai mobil yang sedang melintas di jalan utama, menurut media lokal. Serangan ini tidak lazim karena sebagian besar operasi Israel hingga saat ini difokuskan pada area mayoritas Muslim Syiah di mana Hezbollah memiliki kehadiran.