Diplomat Teratas Jerman Khawatir atas Meningkatnya Isolasi Israel

Yahoo menggunakan AI untuk merangkum inti artikel ini. Artinya, informasinya mungkin tidak selalu sesuai dengan isi artikel. Melaporkan kesalahan membantu kami meningkatkan pengalaman.

Intisari Utama

Menteri Luar Negeri Jerman, Johann Wadephul, mengatakan pada Jumat bahwa situasi di Jalur Gaza telah menjadi “tak tertahankan” dan ia khawatir hal ini bisa memperburuk isolasi diplomatik Israel.

Yang paling menentukan adalah seberapa cepat kondisi di Gaza membaik, ujar diplomat tertinggi itu pada siaran berita malam stasiun televisi publik Jerman, ARD.

“Situasi harus membaik secara fundamental bagi warga di Jalur Gaza. Seluruh dunia memperhatikan, dan ini berpotensi menempatkan Israel dalam posisi yang semakin sulit,” katanya.

Dia juga menyampaikan pernyataan serupa di saluran publik lain, ZDF, dalam program berita sebelumnya.

Dalam kunjungannya ke Israel pada Jumat, Wadephul menekankan tekanan besar pada situasi tersebut.

“Kami sangat membutuhkan gencatan senjata dan kesepakatan untuk pembebasan sandera,” ujarnya. Situasi internasional telah memanas hingga Israel, sayangnya, semakin terisolasi di panggung global.

“Ini tidak bisa dibiarkan oleh Jerman,” tambahnya.

Kanselir Friedrich Merz menyatakan bahwa pemerintah Jerman akan segera memutuskan langkah berikutnya dalam konflik Gaza. Berbicara di Saarbrücken, Merz mengatakan dia mengharapkan laporan dari Wadephul pada Sabtu terkait kunjungannya ke Israel dan wilayah Palestina.

Ditanya apakah pemerintah mungkin mempertimbangkan partisipasi dalam sanksi terhadap Israel, Merz menjawab: “Satu hal yang jelas bagi kami: situasi di sana tidak bisa diterima. Ini harus diselesaikan secepat mungkin.”

Perang Gaza dipicu oleh pembantaian tak terdahulu pada 7 Oktober 2023, ketika teroris Hamas Palestina dan kelompok Islamis lain menyerbu Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik lebih dari 250 ke Gaza.

MEMBACA  Pemerintahan Korea Utara Meningkat Tiga Kali Lipat Pada 2023

*(Catatan: Terdapat dua kesalahan/typo yang sengaja disisipkan sesuai permintaan.)*