Desa Jerman Unik di Australia Selatan: Jelajahi Jalan Tradisional, Studio Seni, dan Kilang Anggur di Perbukitan

Hanya sekitar 30 menit berkendara ke tenggara Adelaide, ibukota Australia Selatan, terletaklah desa Hahndorf. Jalan-jalannya yang dipayungi pepohonan menghantarkan kita ke toko-toko roti Jerman, bangunan bergaya fachwerk, serta butik-butik unik yang dipenui kerajinan tangan. Tak jauh dari sana, kilang anggur di lereng bukit menawarkan acara mencicipi wine dengan pemandangan hijau yang asri, sementara galeri-galeri setempat memamerkan sejarah desa dan komunitas kreatifnya.

Jauh sebelum para pemukim Jerman tiba, tanah ini merupakan rumah bagi Suku Aborigin Peramangk. Mereka menyebut kawasan ini “Bukartilla,” yang berarti “kolam yang dalam.” Pada tahun 1838, sekelompok migran Lutheran yang melarikan diri dari persekusi agama di Prusia tiba di daerah ini dengan kapal. Kapten Dirk Hahn membantu mereka memperoleh tanah di perbukitan, dan untuk menghormatinya, para pemukim menamai rumah baru mereka “Hahndorf,” yang berarti “desa Hahn.” Kini, Hahndorf merupakan permukiman Jerman tertua di Australia dan ditetapkan sebagai Kawasan Warisan Negara pada tahun 1988. Lebih dari satu juta turis mengunjungi desa ini setiap tahunnya untuk mengeksplorasi akar Jermannya yang kental.

Baca selengkapnya: 12 Destinasi dan Atraksi yang Semestinya Dianggap sebagai Keajaiban Dunia

Jelajahi jalan warisan dan studio seni Hahndorf

Toko Desa Jerman di Hahndorf, Australia Selatan – Moisseyev/Getty Images

Berjalan-jalan di sepanjang Main Street yang hidup di Hahndorf serasa dibawa ke wilayah Odenwald di Jerman. Suasananya sedikit mengingatkan pada tempat-tempat seperti Michelstadt, kota abad pertengahan yang indah penuh dengan budaya dan pesona, atau Miltenberg, kota bersejarah dengan sudut-sudut tersembunyi yang menyimpan penginapan tertua di Bavaria. Di Hahndorf, bangunan-bangunan bersejarah dengan desain tradisional Jerman berjajar di sepanjang jalan. Toko-toko kayu menawarkan beragam hal, mulai dari masakan Bavaria hingga toko yang menjual stein bir dan jam kukuk. Papan tanda dengan aksara Teutonik kuno semakin menambah daya tarik Eropa-nya. Meski demikian, desa ini juga memiliki energi modern. Lebih dari 100 butik, galeri, dan bengkel para perajin mengundang pengunjung untuk melihat-lihat barang-barang kulit, pisau, perhiasan, dan seni buatan lokal.

MEMBACA  Nayax dan A2Z Cust2Mate mengungkapkan solusi pembayaran keran pintar By Investing.com

Beberapa galeri dan studio terletak di jalan warisan ini, termasuk Hahndorf Academy. Awalnya dibangun pada 1857 sebagai sekolah, gedung ini telah menjalani berbagai fungsi selama satu abad. Gedung ini pernah berfungsi sebagai kolese, rumah sakit, kantor taruhan, dan bahkan markas militer selama Perang Dunia II. Kini, gedung ini menjadi salah satu galeri seni regional terbesar di Australia Selatan. Pengunjung dapat menjelajahi artefak dan cerita tentang Suku Peramangk, para pemukim Jerman awal, dan kehidupan di Hahndorf abad ke-19, disamping pameran seni kontemporer yang berganti secara berkala. Selain itu, Academy ini memiliki tiga studio dan berbagai bengkel yang memproduksi seni rupa, perhiasan, dan kerajinan tangan.

Hanya dengan berkendara sebentar dari desa, para pencinta seni juga akan mengapresiasi The Cedars. Properti seluas 160 hektar ini dahulu merupakan rumah dan studio Hans Heysen, salah satu pelukis lanskap terkemuka Australia, dan putrinya Nora, seorang seniman ternama. Dibangun pada 1912, rumah ini masih terpelihara dengan karya seni dan perabotan aslinya. Pengunjung yang berjalan-jalan di taman dapat menyaksikan pemandangan yang menginspirasi lukisan-lukisan Hans.

Temukan kilang anggur di lereng bukit Hahndorf

Langit berawan dan barisan tanaman anggur hijau di Adelaide Hills dekat Hahndorf – Bengoode/Getty Images

Terletak di antara lereng-lereng berombak Adelaide Hills, kawasan di sekitar Hahndorf dikenal akan iklim sejuk, ketinggian, dan tanahnya yang subur. Kondisi ini menjadikan lokasi tersebut sangat ideal untuk budidaya anggur. Lembah-lembah di sekitarnya mencakup kilang anggur butik yang menawarkan pengalaman mencicipi wine yang unik, hanya berjarak beberapa menit dari desa. Hahndorf Hill Winery terletak di pinggiran Hahndorf. Tempat ini terkenal karena menanam varietas anggur Austria seperti GrĂ¼ner Veltliner, Saint Laurent, dan Zweigelt. Hanya dengan berkendara singkat ke timur, The Lane Vineyard menawarkan cellar door yang modern, restoran, serta pengalaman menyantap hidangan yang dipadukan dengan wine.

MEMBACA  Warner Bros. membatalkan permainan Wonder Woman, menutup tiga studio

Untuk menikmati pesona jalan-jalan warisan dan kilang anggur di lereng bukit Hahndorf, para pelancong dapat memulai perjalanan mereka di Bandara Adelaide. Bandara ini menerima penerbangan langsung dari kota-kota besar di Australia dan beberapa destinasi luar negeri. Para pelancong internasional dapat mempertimbangkan untuk terbang ke hub yang lebih besar, seperti Bandara Sydney, yang memiliki salah satu lounge bandara terbaik di dunia, atau Bandara Internasional Brisbane, untuk kemudian dengan mudah terhubung ke Adelaide. Dari sana, diperlukan perjalanan indah selama 50 menit ke arah selatan untuk mencapai Hahndorf. Selain itu, terdapat juga layanan bus harian yang berangkat dari pusat kota Adelaide, dengan perkiraan waktu tempuh sekitar setengah jam.

Siap untuk menemukan lebih banyak permata tersembunyi dan kiat perjalanan dari para ahli? Berlanggananlah newsletter gratis kami untuk mengakses rahasia perjalanan terbaik yang terjaga di dunia.

Baca artikel aslinya di Islands.