Dermer dan Witkoff Bertemu di London Bahas Negosiasi Sandera dan Ketegangan dengan Qatar

Sebuah sumber menyampaikan kepada N12 bahwa AS berkeinginan untuk memulai kembali negosiasi antara Israel dan Hamas, dan mereka yakin bahwa perundingan dapat dimulai dalam waktu dua minggu ke depan.

Menteri Urusan Strategis Ron Dermer akan bertemu dengan Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff pada Rabu petang di London, dilaporkan oleh N12 News.

Kedua pihak dilaporkan akan bertemu untuk membahas pembaruan negosiasi mengenai kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera, demikian menurut dua sumber yang mengetahui detailnya kepada N12.

Pejabat Qatar juga dikabarkan berada di London, meski belum jelas apakah mereka akan bergabung dalam pembicaraan setelah serangan IDF di Doha.

Satu sumber menyatakan kepada N12 bahwa pihak Amerika saat ini sedang melakukan negosiasi antara pejabat Qatar dan Israel guna mengatasi hambatan diplomatik yang timbul akibat serangan di Doha, Qatar, yang menargetkan pejabat tinggi Hamas. Sumber tersebut menambahkan bahwa pejabat AS mendorong Israel untuk meredakan ketegangan dengan Qatar.

Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff berbicara dengan anggota keluarga sandera pada 2 Agustus 2025. (kredit: Paulina Patimer)

AS Dorong Pembicaraan Gencatan Senjata Dimulai Lagi

Sumber terpisah menginformasikan pada N12 bahwa AS ingin memulai kembali perundingan antara Israel dan Hamas, dan meyakini bahwa hal tersebut bisa dimulai dalam dua minggu mendatang. Namun, sumber itu menekankan bahwa krisis antara Israel dan Qatar harus diselesaikan terlebih dahulu.

Dermer, utusan AS untuk Suriah, Tom Barrack, dan Menteri Luar Negeri Suriah Asaad al-Shaibani membahas usulan perjanjian keamanan baru lebih awal pada hari Rabu di London.

Belum jelas apakah ada kemajuan yang dicapai dalam pertemuan tersebut.

Sumber-sumber yang tidak diidentifikasi memberitahu Axios bahwa bagian kunci dari proposal tersebut adalah mempertahankan koridor udara ke Iran melalui Suriah, jika sekiranya Israel akan menyerang Iran lagi.

MEMBACA  Pentagon Menyerahkan Pangkalan Terakhir di Niger saat Ekstremisme Menyebar di Sahel