Delapan tewas setelah ditikam di sekolah Wuxi di Cina bagian timur

Getty Images

Insiden penusukan terjadi pada hari Sabtu di kota Wuxi di Cina bagian timur

Delapan orang telah meninggal dan 17 lainnya terluka setelah insiden penusukan di luar sebuah sekolah di Cina bagian timur.

Seorang pria berusia 21 tahun ditangkap di Sekolah Kejuruan Seni dan Kerajinan Yixing Wuxi di kota Wuxi sekitar pukul 18:30 waktu setempat (10:30 GMT), menurut pernyataan dari polisi setempat.

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa dia lulus dari sekolah pada tahun 2024 dan melakukan serangan setelah \”gagal mendapatkan diploma karena hasil ujian yang buruk\” dan bahwa dia tidak puas dengan bayaran magangnya.

Dia mengakui kejahatannya \”tanpa ragu-ragu\”, kata polisi.

Mereka menambahkan bahwa sedang dilakukan penyelidikan dan upaya sedang dilakukan untuk \”mengelola dampaknya\”.

Serangan itu terjadi setelah insiden pada hari Senin di mana setidaknya 35 orang tewas ketika seorang pengemudi menabrak mobil ke kerumunan di sebuah stadion di kota selatan Zhuhai.

Polisi mengatakan bahwa pengemudi tidak puas dengan penyelesaian perceraian, tetapi insiden itu memicu pertanyaan tentang gelombang kekerasan publik baru-baru ini di negara tersebut.

Di media sosial, telah ada diskusi tentang fenomena sosial \”membalas dendam kepada masyarakat\”, di mana individu bertindak atas ketidakpuasan pribadi dengan menyerang orang asing.

Insiden terjadi di kota timur Wuxi

\”

MEMBACA  Google menandatangani kesepakatan dengan startup untuk membangun reaktor nuklir kecil untuk menggerakkan kecerdasan buatan | Teknologi