Tim Magen David Adom (MDA) berada di lokasi untuk memberikan pertolongan, sementara Polisi Israel menemukan kendaraan yang ditinggal di sekitar tempat kejadian dan tengah menyelidiki serangan tersebut.
Delapan orang terluka setelah sebuah kendaraan menabrak beberapa pejalan kaki yang sedang menunggu di halte bus dekat Kfar Yona pada hari Kamis.
“Saya melihat halte bus hancur, kaca pecah, dan delapan orang terluka di sekitarnya,” kata paramedis sepeda motor MDA, Idan Shina. “Tiga dari mereka terlempar sekitar 15 meter ke tanah di belakang halte. Semua sadar dan menceritakan bahwa saat mereka berdiri di halte, sebuah kendaraan tiba-tiba melaju kencang ke arah mereka, menabrak, lalu kabur dari TKP.”
Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Laniado di Netanya, Pusat Medis Meir di Kfar Saba, dan Pusat Medis Hillel Yaffe di Hadera.
Selain dua orang dewasa muda yang mengalami luka dada dan anggota tubuh dalam kondisi sedang, tiga korban luka ringan-sedang, dan tiga lainnya dalam kondisi ringan.
“Selama berbulan-bulan, kami memohon kepada Perusahaan Jalan Nasional Israel untuk memasang pembatas di jalan ini. Kami diberitahu bahwa ‘itu tidak aman.’ Ini sudah bisa diantisipasi,” ujar Wali Kota Kfar Yona, Albert Taib, kepada penyiar publik Kan.
Polisi masih memburu pelaku dengan bantuan helikopter, drone, unit anjing pelacak, sepeda motor, dan tim tanggap darurat.
Ahli peledak dan tim identifikasi kriminal Polisi sedang memeriksa kendaraan untuk mengumpulkan bukti lebih lanjut.
Cerita ini masih terus berkembang.