Mereka bukan UFO, halo malaikat, sedikit sihir Gandalf, atau “gagang besar yang mengeluarkan dan meniupkan cincin,” seperti yang salah satu komentator bercanda.
Seri foto gaib yang diambil oleh Maria Liotta dari rumahnya di Bronte, Sisilia, Italia, pada 5 April 2024, menunjukkan fenomena aneh yang dikenal sebagai “cincin asap vulkanik.”
Cincin asap di atas Gunung Etna, Sisilia, Italia, pada 5 April 2024. (Maria Liotta)
Cincin asap di atas Gunung Etna, Sisilia, Italia, pada 5 April 2024. (Maria Liotta)
Cincin-cincin tersebut muncul dari Gunung Etna, gunung berapi paling aktif di Eropa. Etna memiliki ketinggian 11.000 kaki di atas pulau Sisilia di tengah Laut Tengah. Gunung berapi ini sering meletus, dan ledakannya telah didokumentasikan selama lebih dari 3.500 tahun.
Cincin asap di atas Gunung Etna, Sisilia, Italia, pada 5 April 2024. (Maria Liotta)
Cincin asap di atas Gunung Etna, Sisilia, Italia, pada 5 April 2024. (Maria Liotta)
Hingga baru-baru ini, cara cincin asap terbentuk tidak sepenuhnya dipahami. Pembentukannya memerlukan atmosfer yang tenang dan lubang ventilasi vulkanik berbentuk lingkaran. Dan, secara teknis, itu bukanlah asap sebenarnya. Ketika gas vulkanik panas dilepaskan secara tiba-tiba dari ventilasi dalam satu denyutan singkat, gas-gas tersebut bergegas ke atas dan membuat awan, tidak jauh berbeda dengan jejak pesawat. Meskipun cincin asap telah didokumentasikan di gunung berapi di seluruh dunia, tampilan ganda seperti ini sangat jarang terjadi.
Cincin asap di atas Gunung Etna, Sisilia, Italia, pada 5 April 2024. (Maria Liotta)
Cincin asap di atas Gunung Etna, Sisilia, Italia, pada 5 April 2024. (Maria Liotta)