Chris Sharma sedang merancang rute panjat tebing baru tepat di seberang bendungan yang menandai ujung Congost de Mont-Rebei—sebuah ngarai di sepanjang Sungai Noguera Ribagorzana, antara Aragón dan Catalonia, di Spanyol—yang bahkan dia sendiri tak yakin bisa diselesaikan. Jika berhasil, ini bisa jadi rute tersulit di dunia.
Di antara tantangan rute tersebut adalah serangkaian gua dengan langit-langit miring yang panjang (setidaknya 60 derajat, lebih dari 60 meter). Latarnya begitu indah bak lukisan: tumbuhan hijau dan bunga liar menghiasi sungai kecil di balik bendungan, sementara kicauan burung layang-layang bergema di dinding batu kapur.
Iklan
Bergelantungan di ketinggian 40 meter, fotografer asal Barcelona, Helena Clancy, mengabadikan Sharma pada gerakan terakhir untuk melewati “dinding tak berujung” menggunakan Canon EOS R5. Menurutnya, foto itu sebenarnya gabungan dari lima gambar yang disatukan untuk menampilkan luasnya lanskap.
Untuk mendapatkan sudut pandangnya, ia harus memanjat enam meter terlebih dahulu, lalu melompat ke udara dan menggunakan jumar (alat penjepit tangan) untuk menempuh sisa jarak.
“Panjat tebing adalah olahraga yang sangat pribadi dan intim,” katanya. “Ketika aku tergantung di sana, aku merasakan sang pemanjat berbagi kegugupan dan kekuatan denganku. Bisa merasakan adrenalin mereka sambil berusaha mengganggu seminimal mungkin untuk menangkap emosi itu sungguh luar biasa.”
Clancy juga bekerja sama dengan Sharma saat ia mendaki Black Pearl di Mallorca, yang dianggap sebagai rute deep-water solo tersulit.
Iklan
“Aku yakin sekali dia mampu menyelesaikan pendakian baru ini dalam waktu dekat. Rute ini akan menjadi lompatan besar dalam warisan panjat tebingnya.”
Terkait: Rahasia Latihan di Balik Karier Panjat Tebing Legendaris Chris Sharma
Chris Sharma Sedang Merancang Salah Satu Pendakian Tersulit di Dunia. Begini Cara Fotografernya Mengikuti pertama kali muncul di Men’s Journal pada 28 Juli 2025