CEO Teknologi AS Ditangguhkan Setelah Pelukan di Konser Coldplay Viral

Perusahaan Teknologi AS Beri Cuti CEO Usai Pelukan di Konser Coldplay Viral

Sebuah perusahaan teknologi AS menempatkan CEO-nya dalam cuti setelah rekaman pelukan di layar besar konser Coldplay—yang diduga melibatkan dua karyawannya—menjadi viral.

Dalam klip yang awalnya ditampilkan di layar raksasa di konser Boston, terlihat dua orang berpelukan erat. Saat wajah mereka muncul untuk dilihat ribuan penonton, pria dan wanita itu tiba-tiba menghindar dan bersembunyi dari kamera.

Laporan bahwa keduanya merupakan eksekutif di perusahaan Astronomer serta rumor perselingkuhan yang dipicu komentar vokalis band kemudian menyebar daring. Pada Jumat malam, perusahaan mengonfirmasi di X bahwa CEO-nya, Andy Byron, diberi cuti.

Video pasangan ini bergoyang mengikuti musik, lalu buru-buru bersembunyi, meledak di internet setelah konser Rabu malam.

Chris Martin, vokalis Coldplay, setelah melihat mereka bersembunyi, berkata pada penonton:
"Entah mereka sedang selingkuh, atau mereka sangat pemalu."

Video awal yang diunggah ke TikTok mendapat jutaan tayangan. Kemudian dibagikan di berbagai platform, dijadikan meme, dan diejek di acara televisi.

Dua hari setelah internet dipenuhi cuitan soal pelukan itu, Astronomer mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan penyelidikan atas masalah ini, tanpa merujuk video secara spesifik.

"Astronomer berkomitmen pada nilai-nilai dan budaya yang telah membimbing kami sejak pendirian," bunyi pernyataan itu. "Pemimpin kami diharapkan menjadi teladan dalam sikap dan tanggung jawab. Dewan Direksi telah memulai penyelidikan resmi, dan kami akan segera berbagi detail lebih lanjut."

Salah satu pendiri sekaligus Chief Product Officer, Pete DeJoy, ditunjuk sebagai CEO sementara.

Pria dalam video tersebut diduga dalam berbagai laporan sebagai CEO Astronomer Andy Byron, yang bergabung sejak Juli 2023. Byron sendiri belum mengonfirmasi identitasnya.

MEMBACA  Misionaris Irlandia Dibebaskan Setelah Diculik di Haiti

Wanita itu diidentifikasi daring sebagai Kristin Cabot, Chief People Officer perusahaan, yang bekerja sejak November 2024. Ia juga belum membenarkan identitasnya.

BBC belum bisa memastikan identitas orang dalam video tersebut.

Pernyataan Astronomer menambahkan bahwa Byron belum merilis pernyataan pribadi, dan laporan yang menyebut sebaliknya tidak benar. Perusahaan juga menegaskan tidak ada karyawan lain dalam video.

Pernyataan palsu dari Byron sempat viral pada Kamis.