Bisakah Diplomasi Akhiri Konflik Thailand dan Kamboja?

Negara-negara tetangga menggelar pertemuan langsung pertama mereka dalam upaya regional untuk perdamaian.

Pertikaian antara Kamboja dan Thailand telah meningkat, memaksa ratusan ribu warga sipil mengungsi dari rumah mereka di kedua sisi perbatasan kedua negara tersebut.

Kini, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) memimpin upaya untuk mengakhiri kekerasan dan mencapai kesepakatan damai.

Artikel Rekomendasi

*daftar 4 item*

*akhir daftar*

Semua ini terjadi setelah upaya Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakhiri perang gagal.

Menteri luar negeri Thailand dan Kamboja dijadwalkan bertemu dalam hari-hari mendatang dengan harapan mencapai apa yang disebut Thailand sebagai “gencatan senjata yang sejati”.

Namun, tanpa ada kelonggaran dalam konflik berkepanjangan ini, apa yang diperlukan untuk mengakhirinya?

Pembawa Acara: Dareen Abughaida

Narasumber:

Chheang Vannarith – Ketua Angkor Social Innovation Park dan mantan asisten menteri pertahanan Kamboja pada 2011 dan 2012

Ilango Karuppannan – Rekan senior adjunct di Universitas Teknologi Nanyang dan mantan Komisioner Tinggi Malaysia untuk Singapura

Phil Robertson – Direktur Asia Human Rights Labour Advocates dan mantan wakil direktur Divisi Asia Human Rights Watch

Ditayangkan Pada 22 Des 2025

22 Desember 2025

Klik di sini untuk membagikan di media sosial

MEMBACA  Ukraina memperkuat klaim tentang tentara China yang berperang untuk Rusia

Tinggalkan komentar