Pembalap F1 Kimi Antonelli berhasil mengejutkan para penggila gokart lokal dengan beraksi secara inkognito di sesi balapan yang ramai.
Antonelli hadir di Daytona Milton Keynes pada hari Sabtu dan mendaftar dengan nama samaran “Henry Shovlin”.
Pebalap profesional Mercedes berusia 19 tahun asal Italia itu mencatatkan lap tercepat sesi itu dalam balapan utama, meskipun tak meraih kemenangan.
Daniel Prince dari Daytona menyebut Antonelli gagal naik podium karena mendapat “dua penalti” akibat “terlalu agresif”, namun dengan senang hati berfoto sebelum akhirnya dikerumuni penggemar.
Mr. Prince menuturkan Antonelli mengikuti briefing standar lalu balapan layaknya peserta lain, dan “tak ada yang menyadari” identitas aslinya.
“Dia memang menerima dua penalti karena gaya membalapnya terlalu keras, sehingga akhirnya tak finis di podium,” ujarnya kepada Roberto Perrone di BBC Three Counties Radio.
“Namun, lap tercepat yang ia catatkan unggul setidaknya tiga detik dari yang lain.”
Prince menambahkan sang bintang tak dikenali karena mengenakan helm, namun saat ia kembali ke dalam dan melepasnya, “semua akhirnya menyadari lawan yang telah mereka hadapi”.
“Ia langsung dikerumuni, jadi seorang staf dengan cepat menyelamatkannya dan menempatkannya di balik meja untuk foto singkat di dekat papan peringkat selebriti kami, sebelum ia kemudian bergegas pergi.”
Sejumlah pembalap F1 seperti Alexander Albon, Isack Hadjar, dan Yuki Tsunoda juga pernah mengunjungi sirkuit ini mengingat lokasinya yang berdekatan dengan Sirkuit Silverstone.