Pemenang Ballon D’Or tiga kali mengalami cedera saat latihan bersama Spanyol menjelang leg kedua final Liga Bangsa-Bangsa putri.
Diterbitkan Pada 1 Des 20251 Des 2025
Klik untuk bagikan di media sosial
share2
Bintang Barcelona, Aitana Bonmati, dipastikan absen selama beberapa bulan setelah mengalami fraktur tulang kaki saat latihan bersama timnas Spanyol.
Pemenang Ballon d’Or tiga kali ini akan melewatkan leg kedua final Liga Bangsa-Bangsa putri melawan Jerman, Selasa, dan sejumlah laga klubnya pada pekan-pekan mendatang.
Rekomendasi Cerita
daftar 4 itemakhir daftar
Media Katalan menyebut Bonmati akan absen “minimal dua bulan” selama proses penyembuhan cedera yang dialami Minggu lalu, yang bisa lebih lama jika ia memerlukan operasi.
Federasi sepak bola Spanyol menyatakan Bonmati mengakhiri sesi latihan pagi “dengan rasa sakit setelah mendarat buruk” akibat terjatuh tak disengaja, sebelum didiagnosis mengalami “fraktur pada fibula kirinya”.
“Pemain akan kembali ke Barcelona dan klubnya untuk memulai periode pemulihan,” tambah pernyataan tersebut.
Bonmati menjadi starter bagi Spanyol pada Jumat lalu dalam hasil imbang 0-0 melawan Jerman di leg pertama final Liga Bangsa-Bangsa.
Ia akan absen dalam laga-laga Champions League mendatang melawan Benfica dan Paris FC di bulan Desember, serta Spanish Super Cup di Januari dan berbagai pertandingan Liga F.
Barca memimpin klasemen liga dengan unggul enam poin dari Real Sociedad, sementara mereka berada di puncak bersama tabel fase liga Champions League bersama raksasa Prancis, Lyon.
Cedera fraktur ini terjadi setelah tahun yang gemilang bagi sang pemain berusia 27 tahun, yang menjadi pemain pertama yang memenangkan Ballon d’Or Putri tiga kali, membantu Barcelona meraih treble domestik, dan mencapai final Euro 2025 bersama Spanyol – meski akhirnya kalah adu penalti dari Inggris.
Pelatih Spanyol Sonia Bermudez menyatakan pada Senin bahwa ini akan menjadi “kehilangan besar” bagi Spanyol yang bersiap menghadapi leg kedua final Liga Bangsa-Bangsa.
“Kemudian suasana hati sedikit muram karena sulit saat rekan satu tim cedera. Kami berharap ia pulih secepatnya,” ujarnya.
“Tim dalam kondisi baik dan tahu mereka akan mendapat dukungan penuh. Kami ingin mendedikasikan kemenangan untuk yang cedera. Aitana ingin berada di final bersama kami, namun kesehatan pemain harus jadi prioritas.”
Kapten Spanyol Irene Paredes juga menyayangkan cedera Bonmati.
“Keabsensi seperti Aitana mengacaukan karena tak ada yang suka melihat rekan tim cedera dan menderita,” katanya.
“Tapi kami akan terus melangkah, kami punya pemain lain dan semua mampu berkontribusi.”