Biden mengutuk ‘kekejaman Rusia’ setelah serangan mematikan di Ukraina

Presiden AS Joe Biden telah mengutuk gelombang serangan misil Rusia yang menewaskan setidaknya 41 orang di Ukraina sebagai “pengingat mengerikan akan kekejaman Rusia”, saat dia bersumpah untuk memperkuat pertahanan udara Kyiv.

Setidaknya 166 orang terluka di seluruh negara, termasuk beberapa di rumah sakit anak-anak di ibu kota Kyiv pada hari Senin.

Hal ini terjadi ketika Bapak Biden bersiap untuk menjadi tuan rumah pertemuan Nato di Washington pada hari Selasa.

Presiden AS mengatakan peningkatan lebih lanjut dalam pertahanan udara Ukraina akan diumumkan dalam pertemuan tersebut.

MEMBACA  Perusahaan energi Texas mengevaluasi kerusakan setelah Badai Beryl melanda Pantai Teluk | Berita Bisnis dan Ekonomi