Kita selalu punya gambaran tentang bagaimana suara Pagani Huayra R Evo terdengar. Pembuat mobil hypercar memberi tahu kami melalui cuplikan pada bulan Februari. Gambar-gambar dirilis tak lama setelah itu, dan mobil ultra eksotis itu digambarkan sebagai binatang yang berdiri diam. Tapi seperti Clark Kent dan Superman, kita tidak pernah mendengar atau melihat keduanya di tempat yang sama. Sampai sekarang. Baru-baru ini tertangkap di lintasan di Sirkuit Dunia Misano di Italia oleh penggemar mobil YouTube 19Bozzy92, Huayra R Evo memiliki selera untuk apex dan memberi tahu telinga kami. Meskipun dilengkapi dengan knalpot, V12 6.0 liter naturally aspirated dari Pagani merupakan kejutan bagi telinga yang kelaparan di dunia yang semakin banyak EV. Menurut 19Bozzy92, knalpot opsional memastikan “bahwa emisi suara dikurangi hingga batas FIA sebesar 110 desibel untuk lintasan dengan batasan suara.” Bahkan dengan peralatan audio yang tepat, apa yang kami dengar melalui speaker tidak sepenuhnya sama dengan yang terdengar di lintasan. YouTuber tersebut menambahkan bahwa knalpot memungkinkan lebih menghargai mesin balap yang dibangun untuk tujuan tertentu, “terutama suara hisapan.” Mesin V12-R Evo menghasilkan 888 tenaga kuda pada 8.750 rpm dan torsi 568 pound-kaki. Tambahkan siluet codalunga (ekor panjang) dan sayap cincin besar, dan Huayra R Evo meningkatkan downforce sebesar 45 persen dan efisiensi aerodinamis sebesar 21 persen. Selain itu, berat keringnya adalah 2.337 pound. Semua ini mudah dilihat saat Pagani manuver di lintasan Misano dengan indah, dengan mudah, dan sangat, sangat cepat. Juga, ingatlah bahwa Huayra R Evo memiliki panel atap yang dapat dilepas. Mereka tetap terpasang selama latihan lintasan khusus ini, tetapi saat dilepas, Pagani mengatakan konfigurasi atap terbuka meningkatkan beban vertikal depan dan belakang, yang meningkatkan downforce sebesar lima persen. Suara raungan mesin itu juga akan memekakkan telinga. Lalu, lepaskan knalpotnya… huft. Jika V12 Pagani adalah hal terakhir yang Anda dengar, bisakah telinga mati dengan kematian yang lebih megah?
