BERITA TERBARUBERITA TERBARU,
Menteri Luar Negeri Maxime Prevot menyatakan negaranya akan mengakui Palestina bulan ini dan memberlakukan 12 ‘sanksi tegas’ terhadap Israel.
Diterbitkan Pada 2 Sep 20252 Sep 2025
Belgia akan mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) pada akhir bulan ini, demikian diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Belgia, Maxime Prevot.
“Palestina akan diakui oleh Belgia pada sesi PBB! Dan sanksi tegas akan dikenakan terhadap pemerintah Israel,” tulis Prevot, yang juga menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri, pada platform media sosial X dini hari Selasa.
Prevot menyebutkan Belgia juga akan memberlakukan 12 “sanksi tegas” atas Israel, termasuk pelarangan impor produk dari permukiman, dan “peninjauan ulang kebijakan pengadaan barang publik dengan perusahaan-perusahaan Israel”.
Ia menambahkan bahwa pengumuman ini dibuat “mengingat tragedi kemanusiaan yang tengah berlangsung di Palestina, khususnya di Gaza”.
Pada akhir Juli, Presiden Emmanuel Macron mengumumkan bahwa Prancis akan mengakui Palestina di UNGA, yang akan diselenggarakan dari tanggal 9 hingga 23 September di New York.
Menyusul hal ini, beberapa negara lain mengumumkan akan melakukan hal yang serupa, meski sebagian menyatakan akan memberlakukan persyaratan tertentu atas pengakuan mereka.
Per April tahun ini, sekitar 147 negara, yang mewakili 75 persen anggota PBB, telah mengakui kedaulatan Palestina.
Pengumuman dari Belgia ini muncul saat perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 63.459 jiwa dan melukai 160.256 lainnya.
Pada bulan Juli, kejaksaan Belgia meneruskan pengaduan kejahatan perang terhadap dua prajurit Israel ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC), menyusul dugaan bahwa mereka terlibat dalam kekejaman di Gaza.
Ini adalah berita yang sedang berkembang. Informasi lebih lanjut segera menyusul.