Setidaknya 50 orang tewas dalam kecelakaan di jalan raya yang sama di provinsi Ghazni antara Kabul dan kota Kandahar selatan.
Dua kecelakaan bus di Afghanistan tengah telah menewaskan setidaknya 50 orang dan melukai puluhan lainnya, menurut pejabat.
Kecelakaan itu terjadi di jalan raya yang sama di provinsi Ghazni antara ibu kota, Kabul, dan kota Kandahar selatan pada Rabu malam, kepala informasi dan budaya provinsi Hamidullah Nisar mengatakan pada X pada hari Kamis.
Dalam kecelakaan pertama, bus penumpang bertabrakan dengan tangki bahan bakar dekat desa Shahbaz di Ghazni tengah. Dalam kecelakaan lainnya, bus menabrak truk di distrik timur Andar, kata Nisar.
Hafiz Omar, juru bicara gubernur provinsi Ghazni, mengatakan 50 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Juru bicara utama Taliban Zabihullah Mujahid menempatkan jumlah kematian menjadi 52 dan mengatakan 65 orang terluka. Pejabat lain mengatakan hingga 76 orang terluka.
“Kami mendengar dengan sangat menyesal bahwa dua kecelakaan lalu lintas fatal terjadi di Jalan Raya Kabul-Kandahar,” Mujahid mengatakan dalam sebuah pernyataan.
“Kejadian ini telah sangat mengganggu dan menyedihkan kami … Kami mendesak otoritas terkait untuk segera melakukan penyelidikan terhadap kedua kejadian, mengidentifikasi penyebabnya, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah tragedi seperti ini di masa depan,” tambahnya.
Pesan Belasungkawa dari Emirat Islam Mengenai Korban dalam Dua Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Raya Kabul-Kandahar https://t.co/9b75dwOrKlhttps://t.co/lH9wVsyx59 pic.twitter.com/8D86WNS3OE
— Zabihullah (..ذبـــــیح الله م ) (@Zabehulah_M33) 19 Desember 2024
Omar mengatakan: “Para korban yang terluka telah dibawa ke rumah sakit di Ghazni dan pihak berwenang sedang dalam proses penyerahan jenazah kepada keluarga.”
Pasien dalam kondisi lebih serius telah dipindahkan ke Kabul, tambahnya; wanita dan anak-anak termasuk di antara korban.
Penumpang Afghanistan yang terluka menerima perawatan di rumah sakit di provinsi Ghazni [Mohammad Faisal Naweed/AFP]
Kecelakaan lalu lintas umum di Afghanistan, karena jalan yang buruk setelah puluhan tahun konflik, mengemudi berbahaya di jalan raya, dan kurangnya regulasi.
Pada bulan Maret, lebih dari 20 orang tewas dan 38 terluka saat bus bertabrakan dengan tangki bahan bakar dan terbakar di provinsi Helmand selatan.
Kecelakaan serius lainnya melibatkan tangki bahan bakar terjadi pada Desember 2022, ketika kendaraan itu terbalik dan terbakar di Jalur Salang Afghanistan yang berketinggian tinggi, menewaskan 31 orang dan melukai puluhan lainnya dengan luka bakar.
\”