Belarus Bebaskan 123 Tahanan Termasuk Ales Bialiatski Usai AS Cabut Sanksi

BERITA TERKINI

Ini merupakan perkembangan berita terbaru.

Diterbitkan Pada 13 Des 2025


Belarus telah membebaskan 123 tahanan, termasuk peraih Nobel Perdamaian Ales Bialiatski dan tokoh oposisi terkemuka Maria Kalesnikava, sebagai imbalan atas keringanan sanksi dari Amerika Serikat.

John Coale, utusan khusus AS untuk Belarus, mengumumkan pencabutan sanksi pada produk potasium pada hari Sabtu setelah dua hari melakukan pembicaraan dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko di Minsk.

Belarus merupakan produsen potasium terbesar di dunia, sebuah komponen kunci dalam pupuk.

Pembebasan tahanan ini merupakan yang terbesar yang dilakukan oleh Lukashenko sejak pemerintahan Trump memulai perundingan tahun ini dengan sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin itu. Pemerintah Barat sebelumnya mengisolasi Lukashenko akibat penindasannya terhadap suara berbeda dan dukungannya bagi perang Rusia di Ukraina.

Secara terpisah, pusat koordinasi tawanan perang Ukraina menyatakan telah menerima 114 tahanan yang dibebaskan oleh Belarus, termasuk warga Ukraina yang dituduh bekerja untuk intelijen Ukraina dan tahanan politik Belarus.

Pernyataan pusat koordinasi tersebut menyebutkan bahwa para tahanan yang dibebaskan akan mendapatkan perawatan medis, dan menambahkan bahwa warga negara Belarus yang menghendaki akan kemudian diangkut ke Polandia atau Lituania.

Masih akan ada perkembangan lebih lanjut.

MEMBACA  Inggris Akan Menjatuhkan Sanksi kepada Menteri Israel Smotrich dan Ben-Gvir (Disusun secara visual dengan pembaruan judul yang lebih jelas dan padat)

Tinggalkan komentar