Sejumlah orang tewas dan beberapa lainnya terluka ketika pengemudi menabrak kerumunan di festival Filipino terkenal. Polisi mengatakan kejadian itu terjadi sebentar setelah pukul 8 malam Sabtu di kawasan Sunset on Fraser di kota itu dan pengemudi telah ditangkap. Satu saksi mengatakan kepada berita CTV bahwa dia melihat sebuah kendaraan hitam berkendara secara tidak teratur di area festival tepat sebelum kerumunan diserang, kantor berita Reuters melaporkan. Sebuah ambulans diparkir di lokasi acara Hari Lapu Lapu di Vancouver [Jennifer Gauthier/Reuters]. Wali Kota Vancouver Ken Sim mengatakan, “Saya terkejut dan sangat sedih dengan insiden mengerikan di acara Hari Lapu Lapu hari ini.” Festival itu memperingati seorang pemimpin anti-kolonial dari Filipina abad ke-16. “Pikiran kami bersama semua yang terkena dampak dan komunitas Filipino Vancouver selama waktu yang sangat sulit ini,” tulis Sim. Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengatakan dia “hancur mendengar tentang peristiwa mengerikan” di festival Lapu Lapu. “Saya menawarkan belasungkawa yang paling mendalam kepada keluarga korban yang tewas dan terluka, kepada komunitas Kanada Filipina, dan kepada semua orang di Vancouver. Kita semua berduka bersama Anda,” katanya, menambahkan bahwa pemerintah federal terus memantau perkembangan saat penyelidikan berlanjut. Seorang pemilik truk makanan menggambarkan adegan kehancuran setelah sebuah mobil melintasi kerumunan festival di Vancouver pada Sabtu malam. “Saya tidak sempat melihat pengemudi, yang saya dengar hanya suara mesin melaju,” kata Yoseb Vardeh, co-owner truk makanan Bao Buns, dalam wawancara dengan Postmedia. “Saya keluar dari truk makanan saya, saya melihat ke jalan dan ada mayat di mana-mana,” kata Vardeh, suaranya pecah. “Dia melintasi seluruh blok, dia langsung ke tengah.”