Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres, menyatakan bahwa kelaparan di Gaza merupakan ‘sebuah indikasi moral yang keliru dan kegagalan kemanusiaan itu sendiri’.
Wabah kelaparan di Gaza yang diakibatkan oleh kebijakan kelaparan yang disengaja oleh Israel telah mendorong lebih dari setengah juta jiwa ke dalam bahaya yang mengancam nyawa.
Namun, Israel justru meningkatkan intensitas perangnya, dengan dukungan dari Amerika Serikat dan sekutu-sekutu Barat lainnya.
Bagaimana mungkin sebuah bencana kelaparan yang direkayasa dapat terjadi di abad ke-21?
Pembawa Acara:
Adrian Finighan
Tamu:
Dr. Tarek Loubani – Dokter gawat darurat dan Direktur Medis di Proyek Glia
Tess Ingram – Juru Bicara Badan Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNICEF
Michael Fakhri – Pelapor Khusus PBB untuk Hak atas Pangan