Australia menandatangani kesepakatan pada hari Kamis untuk mengekspor lebih dari 100 kendaraan lapis baja ke Jerman, dalam kesepakatan yang dianggap sebagai kontrak terbesar dalam sejarah industri pertahanan Australia.
Dalam kesepakatan tersebut, produsen senjata Jerman Rheinmetall akan membangun kendaraan pembawa senjata berat Boxer di pabriknya di negara bagian Queensland di Australia timur. Kendaraan-kendaraan tersebut kemudian akan diekspor untuk digunakan oleh Angkatan Darat Jerman.
Kesepakatan ini telah disahkan oleh parlemen Jerman, setelah Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyaksikan penandatanganan kesepakatan secara prinsip antara Jerman dan Australia selama kunjungannya ke Berlin pada bulan Juli.
Kesepakatan senilai lebih dari 1 miliar dolar Australia ($662 juta AS) untuk ekonomi Australia, akan menjamin lebih dari 600 pekerjaan langsung, dengan lebih banyak melalui rantai pasokan, kata Albanese.
Menteri Pertahanan Australia Richard Marles mengatakan kesepakatan ini adalah kesepakatan ekspor pertahanan terbesar dalam sejarah negara tersebut.
“Pembangunan dan ekspor kendaraan pembawa senjata berat Boxer ke Angkatan Darat Jerman menunjukkan penguatan hubungan antara kedua negara kita,” katanya dalam sebuah pernyataan.