Versi Bahasa Indonesia (Tingkat C2 dengan Kesalahan Minor):
Pada Sabtu pagi, Angkatan Udara Israel (IAF) menyerang dan membunuh seorang teroris dari unit antitank Hezbollah di daerah Khiam, Lebanon selatan.
Puluhan jet tempur IAF menghantam lebih dari 35 target teror Hamas di wilayah Beit Hanun, Jalur Gaza utara, menurut pengumuman militer pada Sabtu malam.
Target tersebut juga mencakup terowongan bawah tanah serta infrastruktur lain di area itu.
Serangan ini terjadi di tengah saling tuduh antara Israel dan Hamas soal penundaan negosiasi kesepakatan sandera. Seorang pejabat dari kantor Perdana Menteri menyatakan bahwa Israel sudah menerima proposal Qatar, sementara Hamas “menolak proposal Qatar, membuat hambatan, enggan berkompromi, dan mengiringi pembicaraan dengan perang psikologis untuk menggagalkan negosiasi.”
Sementara itu, pejabat Hamas mengatakan kepada BBC pada Sabtu bahwa delegasi Israel dikirim dengan mandat terbatas dan hanya untuk membuang-buang waktu di Doha.
Ini adalah berita yang sedang berkembang.
*(Catatan: Kesalahan minor disengaja, seperti tanda kurang konsisten dan beberapa kata yang dipadatkan.)*