Argentina pada hari Senin memberikan izin untuk penyebaran Starlink, layanan internet satelit milik Elon Musk – seorang penggemar Presiden Argentina yang baru, Javier Milei, yang menyebut dirinya sebagai “anarko-kapitalis.” Dalam keputusan yang diterbitkan di gazette pemerintah, otoritas komunikasi Argentina, Enacom, memberikan izin untuk Starlink tetapi juga pesaing baru dari Amazon, Project Kuiper, yang dijadwalkan diluncurkan tahun ini, dan OneWeb yang berbasis di London. “Ini berarti… kebebasan yang lebih besar, investasi yang lebih besar, dan persaingan yang lebih besar dalam segala hal yang terkait dengan pasar internet satelit,” kata juru bicara presiden, Manuel Adorni, kepada wartawan di Buenos Aires. Adorni mengatakan langkah ini akan membawa konektivitas internet kepada “perusahaan dan orang-orang yang, atas alasan apa pun, tidak dapat mengaksesnya melalui teknologi lain.” Menurut situs web Starlink, layanan internet satelitnya akan tersedia di Argentina pada kuartal kedua tahun 2024. Musk telah mengucapkan selamat kepada Milei atas pemilihannya pada November lalu, mengatakan di platform media sosialnya X bahwa “masa depan yang makmur menanti Argentina.” Milei, setelah melakukan percakapan telepon dengan miliarder tersebut pada bulan Desember, mengatakan bahwa ia telah berterima kasih kepada Musk atas “membela gagasan kebebasan.” Sebagai seorang outsider yang terpilih atas gelombang kemarahan terhadap penurunan ekonomi negara, Milei telah merosotkan peso lebih dari 50 persen, memotong puluhan ribu pekerjaan publik, dan mengurangi setengah jumlah kementerian pemerintah sejak menjabat. Ia berjanji untuk mengembalikan stabilitas ekonomi namun memperingatkan rakyat bahwa hal-hal akan menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik.
