Apakah pengunduran diri kepala intelijen militer Israel akan membawa pada pertanggungjawaban? | Acara TV

Mayor Jenderal Aharon Haliva mengakui kegagalan dalam memberikan peringatan serangan pada 7 Oktober. Lebih dari enam bulan setelah Hamas melancarkan serangan di selatan Israel, kepala intelijen militer Israel telah mengundurkan diri. Dalam surat pengunduran dirinya, Mayor Jenderal Aharon Haliva menekankan bahwa otoritas datang dengan tanggung jawab – dan mengakui bahwa direktorat intelijen militer di bawah komandonya gagal memberikan peringatan tentang serangan pada 7 Oktober. Ini terjadi ketika kemarahan publik terhadap kegagalan pemerintah dan militer Israel semakin meningkat. Pesan apa yang dikirimkan sementara perang di Gaza terus berlanjut? Presenter: Mohammed Jamjoom. Tamu: Daniel Levy – Presiden Proyek AS/Timur Tengah. Antony Loewenstein – Penulis, The Palestine Laboratory. Gideon Levy – Kolumnis untuk surat kabar Haaretz.

MEMBACA  Di Kanada, pola intimidasi polisi terhadap jurnalis mulai muncul | Kebebasan Pers