Teheran menyatakan bahwa pengetahuan teknis nuklirnya tidak bisa dihancurkan.
Presiden AS Donald Trump mengklaim bahwa serangan udara AS pada Minggu terhadap situs nuklir Iran telah menyebabkan “penghancuran total” program nuklir negara itu.
Namun, Kepala Staf Gabungan AS menyatakan analisis akhir masih belum selesai.
Organisasi Energi Atom Iran bersikeras bahwa serangan AS tidak akan mempengaruhi pekerjaan mereka—dan bahan nuklir telah dipindahkan sebelumnya.
Jadi, apa yang kita ketahui tentang serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran?
Dan jika serangan itu efektif, mampukah Iran dengan mudah membangun kembali dengan pengetahuan tekhnologi yang tepat?
Pembawa Acara: Imran Khan
Tamu:
Laura Rockwood – Rekan senior di Vienna Center for Disarmament and Non-Proliferation
Roxane Farmanfarmaian – Direktur Global Politics and International Studies di Universitas Cambridge dan rekan senior di European Leadership Network
Imad Khadduri – Mantan ilmuwan nuklir di Komisi Energi Atom Irak dan penulis buku Iraq’s Nuclear Mirage: Memoirs and Delusions