Libya adalah salah satu negara yang terlibat dalam Gerakan Arab Spring – tetapi sejak revolusi menjatuhkan pemimpin jangka panjang Muammar Gaddafi pada tahun 2011, negara ini tidak pernah mengalami kedamaian atau stabilitas politik.
Libya terbagi antara dua pemerintahan dan dua perdana menteri. Dan masyarakat di Libya mengungkapkan ketakutan akan kembalinya perang saudara.
Jadi apa yang akan terjadi selanjutnya bagi Libya? Bisakah negara yang terbagi ini pernah bersatu kembali? Dan apa arti peningkatan ketegangan bagi wilayah tersebut?
Presenter: James Bays
Tamu:
Anas El Gomati – pendiri dan direktur Institut Sadeq, think tank kebijakan publik pertama di Libya
Lahcen Haddad – analis urusan strategis dan senator Maroko
Abdelkader Abderrahman – konsultan independen yang fokus pada keamanan di Afrika Utara dan Sahel dan penulis bersama The Politics of Algeria