Sora, sebuah program pembuat video kecerdasan buatan (AI) yang dibuat oleh startup OpenAI pada tahun 2021, saat ini sedang mencuri perhatian karena sekarang telah keluar dari fase penelitian dan telah resmi dirilis ke publik dengan nama baru Sora Turbo.
Peluncuran ini telah memicu kegilaan online di kalangan pengguna, menyebabkan perusahaan untuk sementara waktu menghentikan pembuatan akun baru setelah merasa kewalahan oleh lonjakan lalu lintas.
Sora menggunakan teks prompts untuk membuat konten, mirip dengan program pembuat konten lain seperti ChatGPT. Berbeda dengan program AI tradisional yang menghasilkan tanggapan tertulis, Sora membuat video berkualitas tinggi berdasarkan input teks pengguna.
Menurut pernyataan dari OpenAI yang menyertai rilis pada 9 Desember, Sora Turbo adalah peningkatan dari program Sora asli karena memungkinkan penciptaan video yang lebih cepat, video berkualitas tinggi, dan sejumlah fitur pengeditan video yang memungkinkan pengguna untuk memotong dan membuat urutan video, serta mengubah elemen dalam video sambil mempertahankan bagian lain dari video.
Bagaimana Sora Turbo bekerja?
Kekuatan Sora, dan banyak pembuat video AI lainnya, adalah kemampuannya untuk mereplikasi apa yang dapat dilakukan manusia dengan peralatan film berkualitas tinggi tetapi dalam waktu yang sangat singkat.
Pengguna dapat memberikan program prompts tidak hanya tentang apa yang akan disertakan dalam video, tetapi juga tentang jenis kamera yang ingin mereka gunakan, pemilihan lensa, setup pencahayaan, estetika visual, komposisi, dan storyboard.
Sejumlah pembuat video AI top-tier lainnya, termasuk:
Runway Gen 3
Runway, yang didirikan pada tahun 2018, telah mengumpulkan total $237 juta dalam pendanaan dan dilaporkan sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan modal ventura General Atlantic untuk mengumpulkan $450 juta dalam pendanaan baru, menurut The Information, sebuah publikasi yang mencakup industri teknologi dan industri modal ventura. Versi gratis dari Runway Gen 3 dapat menghasilkan klip video 10 detik dengan resolusi 720p dengan 30 frame per detik. Untuk pelanggan berbayar, klip video dapat diatur ke 1440p atau 2160p.
Serupa dengan Sora, itu dapat membuat video berdasarkan teks prompt tetapi sangat bergantung pada kreator media sosial dan pemasar yang menggunakannya untuk membuat iklan karena kecepatan dan efisiensinya dalam proyek video berbentuk pendek.
Salah satu tantangan dari video AI berbentuk panjang adalah konsistensi di seluruh video yang dihasilkan. Video-video yang lebih panjang memerlukan penyempurnaan prompt interaktif untuk membuat semua video terlihat dan terasa sama.
Kling AI
Kling, didukung oleh Kuaishou, yang juga dikenal secara internasional sebagai Kwai, adalah perusahaan teknologi besar Cina yang berbasis di Beijing, Cina. Kling diungkapkan pada Juni 2024 dan memposisikan diri sebagai pesaing platform seperti Sora OpenAI. Kling dapat menghasilkan video hingga dua menit dengan resolusi 1080p pada 30 frame per detik.
MiniMax
MiniMax, sebuah startup AI Cina didukung oleh Alibaba Group Holding, sebuah perusahaan multinasional yang mengkhususkan diri dalam e-commerce, layanan internet, dan layanan teknologi berbasis di Cina dan putaran pendanaan terbarunya adalah $600 juta pada Maret. MiniMax didirikan pada tahun 2021 oleh mantan karyawan SenseTime, sebuah perusahaan AI terkemuka yang berbasis di Shatin, Hong Kong.
Minimax dapat menghasilkan klip video enam detik dengan resolusi 720p dan 25 frame per detik.