Bitcoin telah menembus level $120.000 untuk pertama kalinya, sebuah pencapaian besar bagi kripto terbesar di dunia menjelang minggu yang bisa jadi bersejarah.
Mulai 14 Juli, “Minggu Kripto” akan menjadi saksi perdebatan di DPR AS terkait tiga RUU yang ramah industri—yang kemungkinan besar akan memberikan kerangka regulasi AS yang selama ini didamba oleh pelaku industri kripto.
Presiden AS Donald Trump mendorong pembuat kebijakan untuk merevisi aturan, menjauhi banyaknya gugatan yang diajukan terhadap perusahaan kripto oleh SEC di era Presiden Joe Biden (2021-2025), demi mendukung industri ini.
Ekspektasi akan dukungan lebih lanjut mendorong Bitcoin, yang telah naik 29% tahun ini, mencatat rekor tertinggi $122.055 pada Senin. Bitcoin, aset kripto pertama, mulai diperdagangkan pada Januari 2009 dengan nilai hanya $0.004.
Lonjakan ini memicu penguatan di seluruh pasar kripto—Ether, token kedua terpopuler, mencapai level tertinggi lima bulan di $3.048.2 pada hari yang sama.
Secara keseluruhan, nilai pasar sektor ini membengkak hingga sekitar $3.8 triliun menurut CoinMarketCap.
Kripto adalah bentuk pertukaran moneter yang memungkinkan orang menghindari bank sentral dan metode pembayaran tradisional.
Apa yang dipertaruhkan?
Pembuat kebijakan AS akan membahas tiga RUU kunci selama “Minggu Kripto”:
UU GENIUS bertujuan memperjelas kapan aset digital seperti token kripto dianggap sekuritas atau komoditas, membantu startup menghindari ketidakpastian hukum dengan aturan regulasi yang jelas. UU GENIUS telah disetujui Senat.
UU Kejelasan akan mencegah lembaga federal menggunakan putusan pengadilan untuk memperluas kewenangan regulasi, memastikan Kongres—bukan pengadilan—yang mendefinisikan klasifikasi dan tata kelola aset kripto.
UU Anti-Surveillance CBDC akan melarang Federal Reserve menerbitkan mata uang digital bank sentral (CBDC), dengan alasan itu bisa memicu pengawasan pemerintah terhadap aktivitas finansial warga AS dan mengancam privasi individu.
Ini menjadi perubahan drastis bagi sektor yang dulu mengancam akan berbisnis di luar AS karena lingkungan yang dinilai tidak ramai dan penegakan hukum yang terlalu ketat.
Perusahaan kripto lama menuduh regulator keuangan AS (seperti SEC) menerapkan aturan yang membingungkan atau bertentangan.
“Kami perkirakan modal yang sebelumnya menunggu karena ketidakpastian regulasi akan kembali…bahkan jika pengesahan akhir tertunda,” kata Jag Kooner, kepala derivatif di bursa kripto Bitfinex, kepada Reuters.
Keputusan minggu ini bisa mempermudah perusahaan meluncurkan produk aset digital baru dan berdagang kripto.
Apakah RUU ini menuai kritik?
Partai Demokrat diantisipasi mengajukan amendemen untuk UU GENIUS dan UU Kejelasan.
Kritikus berargumen pemerintahan Trump memberikan terlalu banyak kelonggaran bagi industri kripto.
“Saya khawatir tujuan rekan-rekan Republik adalah memberi kemudahan lagi untuk industri,” kata Senator Demokrat Elizabeth Warren pada 9 Juli dalam sidang Komite Perbankan Senat.
Ia mendesak Kongres melarang pejabat publik, termasuk Trump, menerbitkan, mendukung, atau mengambil untung dari token kripto.
Warren juga berpendapat aturan kripto baru tidak boleh “membuka pintu belakang untuk menghancurkan” hukum sekuritas yang sudah lama berlaku, atau membiarkan volatilitas pasar kripto merambat ke sistem finansial tradisional.
Terakhir, ia menekankan aturan anti-pencucian uang harus berlaku di industri ini. Pengguna kripto diidentifikasi oleh alamat dompet alfanumerik, bukan nama, memungkinkan pihak nakal menyamarkan sumber dana ilegal.
Pemerintahan Biden mengambil pendekatan regulasi ketat terhadap kripto, bertujuan mengawasi aset digital sebagai sekuritas yang tunduk pada regulasi saham dan obligasi.
Apa kepentingan Trump di kripto?
Trump, yang dulu skeptis terhadap kripto, menjadi promotor utama selama kampanye presiden tahun lalu—bahkan menjadi kandidat presiden pertama dari partai besar yang menerima donasi kampanye via kripto.
Selama kampanye 2024, pelaku industri kripto menghabiskan hampir seperempat miliar dolar menurut data FEC untuk mendukung sekutu kripto—dan mencoba menyingkirkan antagonis.
Pada Maret, Trump berjanji membuat cadangan kripto yang mencakup lima aset kripto (termasuk Bitcoin), serta menjadikan AS “ibukota kripto dunia”.
Sementara itu, bisnis keluarga Trump meluncurkan beberapa meme coin, aset sesaat yang terinspirasi dari candaan internet atau referensi budaya, seperti $Trump dan $Melania.
Trump dikritik karena konflik kepentingan terkait usaha keluarganya. Misalnya, World Liberty Financial—grup kripto yang didukung Trump dan putranya pada 2024—telah memberinya keuntungan $57 juta.
Di tempat lain, Trump Media & Technology Group mengajukan dokumen ke SEC pada Juli untuk meluncurkan “Crypto Blue-Chip ETF”-nya sendiri, sebuah dana ETF yang memegang Bitcoin dan mata uang digital lain.
Bagaimana kinerja Bitcoin sejak Trump terpilih kembali?
Jika Bitcoin adalah negara, PDB-nya akan masuk 10 besar—setara dengan Brasil ($2.17 triliun) dan Kanada ($2.14 triliun).
Sejak kemenangan Trump pada November 2024, Bitcoin melonjak 75%, dari sekitar $69.539 di hari pemilu ke level rekor saat ini. Aset ini pertama kali tembus $100.000 pada Desember lalu.
Kripto ini sempat anjlok di bawah $90.000 pada 25 Februari akibat gejolak pasar pasca pengumuman tarif baru Trump, sebelum pulih usai pengumuman “cadangan kripto”-nya.
Kenaikan Bitcoin juga terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi global, termasuk tarif Trump yang fluktuatif terhadap mitra dagang utama, ditambah konflik di Ukraina dan Timur Tengah.
“Bitcoin menunjukkan ketahanan tahun ini, bangkit sesuai eksposur makro pasca pengumuman tarif,” tulis analis Citibank dalam laporan pekan lalu.