Angkatan Laut memberhentikan perwira komandan sebuah laboratorium penelitian biomedis berbasis di Lima, Peru, pada hari Jumat, kurang dari setahun setelah dia mengambil alih komando.
Kapten Abigail Y. Marter dipecat sebagai kepala Naval Medical Research Unit South “karena kehilangan keyakinan dalam kemampuannya untuk memimpin,” kata Angkatan Laut dalam sebuah pernyataan.
Bahasa standar seperti itu sering digunakan oleh Angkatan Laut saat pertama kali mengumumkan pemecatan perwira komandan dan personel senior lainnya.
Pejabat tidak segera menanggapi pertanyaan lanjutan dari Navy Times mengenai alasan pemecatan Marter.
“Perwira komandan Angkatan Laut diharapkan mematuhi standar tertinggi perilaku pribadi dan profesional,” kata Angkatan Laut. “Mereka diharapkan mempertahankan standar tanggung jawab, kehandalan, dan kepemimpinan tertinggi, dan Angkatan Laut akan menuntut pertanggungjawaban mereka ketika mereka gagal memenuhi standar tersebut.”
Komandan Michael Prouty telah mengambil alih komando sementara unit tersebut, dan Marter telah dipindahkan sementara ke Naval Medical Research Command.
Seorang perawat praktisi keluarga, Marter mengambil alih komando unit tersebut pada bulan Juli.
Dahulu dikenal sebagai Naval Medical Research Unit 6, komando tersebut memonitor dan melakukan penelitian penyakit menular di Amerika Tengah dan Selatan.
Pusat utamanya berada di pangkalan angkatan laut Peru, tetapi komando tersebut juga menjalankan laboratorium satelit di pangkalan udara di Honduras.