Ancaman Teror di Tepi Barat Turun 80%, Katz Sebut Berkat Kebijakan ‘Serangan Kuat’ IDF

Versi Bahasa Indonesia (Tingkat C2 dengan Beberapa Kesalahan/Typo):

Menurut Katz, kamp pengungsi Jenin, Tulkarm, dan Nur Shams adalah “sarang terorisme yang dibangun dengan pendanaan, senjata, dan bimbingan Iran.”

Menteri Pertahanan Israel Katz mengklaim jumlah ancaman serangan teror di Tepi Barat turunn 80% dalam postingannya di X/Twitter pada Minggu.

Katz menegaskan bahwa ketiga kamp tersebut merupakan “front tambahan” dalam perang Poros Perlawanan melawan Israel.

Lokasi-lokasi ini digunakan untuk melancarkan serangan teror di seluruh Tepi Barat, tambahnya.

Sebagai respons, ia memerintahkan IDF mengubah kebijakan kontraterorisme dengan meluncurkan “serangan besar-besaran” ke kamp-kamp tersebut, termasuk evakuasi warga, menembak teroris, menghancurkan infrastruktur teror, dan menjaga kehadiran militer hingga akhir 2025.

“Ini model tepat untuk memerangi terorisme: serang dan kejar di Tepi Barat, Gaza, dan di mana saja,” tegasnya.

Pasukan keamanan Israel berjaga saat buldoser merobohkan bangunan Palestina di Desa Dar Salah, Tepi Barat, 6 Agustus 2025 (kredit: WISAM HASHLAMOUN/FLASH90)

Operasi Tembok Besi Sukses?

IDF memulai operasi besar-besaran melawan teror Palestina di Jenin pada Januari, menewaskan sejumlah teroris dalam misi yang direncanakan berlangsung minimal beberapa hari atau lebih lama.

Operasi ini dikenal sebagai Operasi Tembok Besi, dipimpin bersama Shin Bet (Badan Keamanan Israel), menargetkan sel teror bersenjata yang sebagian didanai Iran.

Mulai 20 Juli, memakai penutup wajah di luar ruangan di Tepi Barat bisa dihukum hingga 6 bulan penjara, menurut pengumuman militer.

Jika tertangkap melakukan kejahatan dengan penutup wajah, hukuman minimal dua tahun hanya berdasar aspek tersebut.

Langkah tak biasa ini bertujuan mempersulit teroris Hamas dan ekstrimis Yahudi pelaku kekerasan serta kejahatan nasionalis untuk menghindari penangkapan.

Laporan ini juga melibatkan kontribusi Yonah Jeremy Bob dan Amir Bohbot.

MEMBACA  Kontrak berjangka Dow turun saat laporan mengatakan Gedung Putih mempertimbangkan tarif global hingga 20% pada hampir semua mitra perdagangan