Amerika Serikat Melancarkan Serangan pada Target Houthi Lebih Banyak di Yaman.

Untuk keenam kalinya dalam 10 hari terakhir, Amerika Serikat pada Jumat mengumumkan bahwa mereka telah menghancurkan peluru kendali Houthi di Yaman yang siap menyerang kapal dagang dan militer di Laut Merah, sebuah pola serangan yang menurut Gedung Putih akan terus dilakukan untuk melemahkan kelompok milisi tersebut.

Militer AS menghantam tiga peluru kendali dan peluncur Houthi, kata John F. Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional, kepada para wartawan pada Jumat. Dia tidak menyebutkan senjata apa yang digunakan Amerika Serikat dalam serangan ini, namun serangan sebelumnya menggunakan peluru kendali jelajah dan amunisi yang dijatuhkan oleh pesawat tempur.

Serangan-serangan ini, yang merupakan serangan AS keempat dalam empat hari terakhir, hingga saat ini belum berhasil menghentikan Houthi dari menyerang jalur pelayaran di Laut Merah dan Teluk Aden yang sangat penting bagi perdagangan global. Kelompok yang didukung oleh Iran ini mengatakan akan terus melancarkan serangan sebagai bentuk protes terhadap kampanye militer Israel di Jalur Gaza melawan Hamas.

Presiden Biden mengatakan pada hari Kamis bahwa serangan udara AS terhadap Houthi akan terus dilakukan meskipun serangan tersebut belum berhasil menghentikan serangan kelompok tersebut terhadap pelayaran di Laut Merah. “Apakah mereka menghentikan Houthi? Tidak,” kata Bapak Biden. “Apakah serangan akan terus dilakukan? Ya.”

Pada Kamis lalu, pesawat tempur dan kapal perang Amerika Serikat dan Inggris menyerang lebih dari 60 target Houthi, termasuk pertahanan udara, pusat komando, fasilitas penyimpanan dan peluncuran peluru kendali anti-kapal dan balistik, serta drone.

Namun, pejabat-pejabat AS memperingatkan pada hari Sabtu bahwa meskipun mereka telah menghantam lebih banyak peluru kendali Houthi dan sasaran drone dengan lebih dari 150 amunisi presisi, serangan-serangan tersebut hanya merusak atau menghancurkan sekitar 20 hingga 30 persen kemampuan serangan Houthi, sebagian besar dipasang pada platform bergerak yang dapat dengan mudah dipindahkan atau disembunyikan.

MEMBACA  Dalam Kebijakan Luar Negeri, Agenda Biden Menghadapi Tantangan yang Semakin Meningkat