Sebuah aliansi pendukung energi terbarukan menyatakan telah mengerahkan pembiayaan senilai $4,2 miliar untuk memperluas akses energi di Afrika.
Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP) — yang didirikan pada 2021 oleh The Rockefeller Foundation, IKEA Foundation, dan Bezos Earth Fund — bekerja sama dengan mitra publik dan swasta untuk membiayai proyek-proyek di seluruh benua, seperti memperluas jaringan mini surya yang saling terhubung di Nigeria dan menawarkan pelatihan energi terbarukan bagi mantan penambang batu bara di Afrika Selatan.
Dalam laporan terbaru, organisasi tersebut menyebutkan bahwa akses energi di Afrika “terhambat” oleh tingginya biaya pembiayaan yang didorong oleh persepsi risiko serta terbatasnya modal yang terjangkau, ditambah dengan infrastruktur energi yang terfragmentasi. Mereka menemukan bahwa perencanaan yang mengatasi baik masalah pasokan maupun permintaan mendorong terciptanya ekonomi hijau yang lebih kokoh dan berkelanjutan.
“Dengan anggaran bantuan yang sedang tertekan, kita memerlukan model-model baru untuk menyampaikan pembangunan secara besar-besaran,” kata Woochong Um, CEO GEAPP, kepada Reuters.
Sebuah bagan yang menunjukkan proporsi populasi di negara-negara Afrika terpilih yang memiliki akses listrik dibandingkan dengan PDB per kapita mereka.