Jika Anda memimpikan jalanan berbatu Italia, perbukitan yang dipenuhi kebun anggur, atau piazza yang diterpa sinar matahari, pertimbangkan untuk menunggu hingga pertengahan September sebelum berangkat. Meski musim panas mungkin jadi sorotan (dan dapat sinar matahari terbanyak), awal musim gugur adalah saat Italia bersinar sebenarnya—dengan keramaian yang lebih sepi, cuaca lebih nyaman, dan ritme kehidupan sehari-hari yang lebih autentik, terutama di wilayah utara dan destinasi-destinasi paling dicintai.
Italia di Bulan September
Pada pertengahan September, gelombang turis yang membanjiri Italia di Juli dan Agustus mulai surut. Keluarga-keluarga pulang seiring dimulainya sekolah, dan banyak traveler Eropa menyelesaikan liburan mereka. Sampai saat itu, sebagian besar Italia termasuk destinasi terburuk di Eropa.
Perubahan ini sangat terasa di tempat-tempat ramai seperti Florence, Venice, dan Amalfi Coast, di mana aktivitas wisata yang padat dan reservasi restoran berminggu-minggu jadi lebih mudah. Menjelajahi Uffizi atau berfoto di gondola tiba-tiba terasa lebih seperti kesenangan santai dibanding kompetisi.
Keramaian lebih sepi di Italia bulan September
Cuaca Lebih Baik di Italia September
Yang lebih baik, cuaca mulai melunak di September. Italia Utara, yang bisa terasa sangat panas dan lembap di puncak musim panas, berubah menjadi hari-hari yang sejuk dan malam yang segar. Kota seperti Milan dan Bologna lebih nyaman untuk dijelajahi, dan Dolomites menawarkan ketenangan dengan warna keemasan—sempurna untuk road trip, jalur pendakian sepi, dan festival panen anggur.
Aktivitas di Italia Bulan September
Pecinta kuliner, perhatikan: September adalah awal musim panen. Pasar dipenuhi buah ara segar, jamur porcini, dan anggur awal. Kebun-kebun anggur di Piedmont, Tuscany, dan Veneto ramai dengan aktivitas, dan banyak yang membuka pintu untuk tur, tasting, bahkan perayaan menginjak anggur. Waktu yang tepat untuk menyesap Barolo di bawah pergola atau menikmati makan siang panjang hidangan pasta truffle di teras kebun anggur.
Bagian Italia Mana yang Harus Dikunjungi di September
Kereta lebih sepi, hotel butik lebih mudah didapat, dan penduduk lokal—setelah melewati keramaian turis—cenderung lebih santai dan ramah di seluruh Italia bulan September. Dengan lebih sedikit grup tur yang memadati lorong-lorong serta ketersediaan restoran dan museum yang lebih baik, itinerari Anda jadi lebih fleksibel dan spontan.
Meski begitu, hotspot wisata utama seperti Roma, Florence, Bologna, dan Milan tetap ramai. Jadi, pertimbangkan area yang kurang dieksplor. Panas masih cukup menyengat di beberapa bagian Italia di September, dan Anda bisa menghindarinya dengan tetap berada di area utara atau dataran tinggi seperti Dolomites. Alta Badia adalah pilihan bagus karena lebih sepi dibanding musim panas, sekaligus menghindari salju awal yang bisa datang sejak Oktober.
Alta Badia, Dolomites di September
Mengunjungi Alta Badia di September seperti menemukan musim rahasia—saat Dolomites memantulkan bayangan keemasan, jalur pendakian sunyi senyap, dan desa-desa alpen sibuk dengan panen. Terletak di South Tyrol, sudut Italia utara yang berbahasa Ladin ini adalah surga pendaki dan permata kuliner, dan September menunjukkannya dalam pesona terbaik.
Keramaian musim panas berkurang drastis setelah pertengahan bulan, membuatnya lebih mudah menjelajahi rute ikonik seperti Puez-Odle atau Via Alpina tanpa berebut tempat. Cuaca tetap segar dan cerah, dengan langit biru terang dan hutan larch yang mulai berkilau warna emas musim gugur.
Dolomites di September
September juga menandai awal festival kuliner dan musim mencari bahan pangan. Anda bisa menikmati hidangan gunung bintang Michelin satu hari, lalu berpesta polenta dan jamur chanterelle keesokannya. Banyak pondok gunung (rifugi) tetap buka sepanjang bulan, menawarkan tempat beristirahat dengan makanan hangat dan pemandangan menakjubkan.
Entah Anda bersepeda listrik di pegunungan dan lembah sunyi, menyesap Lagrein lokal di piazza yang diterpa matahari, atau menelusuri sejarah Perang Dunia I di sepanjang punggungan indah, Alta Badia di September menawarkan petualangan yang lebih lambat dan kaya—penuh dengan keindahan alpen, kedalaman kuliner, dan kesunyian yang menyentuh jiwa.
Tapi, jika Anda benar-benar tak tahan dan merasa HARUS pergi ke Dolomites di Agustus, pertimbangkan untuk bergabung dengan trip trekking grup alih-alih berjuang mencari penginapan dan tur dadakan.
Mengapa Tidak Boleh Mengunjungi Italia Sebelum 10 September
Singkatnya, September memberikan semua keindahan Italia tanpa kelelahan. Datanglah untuk seni, kuliner, pemandangan—tapi tetaplah untuk ruang bernapas lega. Tapi, ada perbedaan besar antara awal September dan pertengahan-akhir September. Kenapa? Jawabannya dari seorang teman Italia yang menjalankan bisnis tur di seluruh Italia.
Saya menghubunginya tentang destinasi di Italia awal September. Saya kira, seperti orang Amerika, kebanyakan orang Italia sudah kembali bekerja dan sekolah sehingga negara itu tak seramai Agustus. Inilah responsnya.
“Keramaian akan seperti neraka di seluruh Italia sampai setelah anak-anak kembali sekolah tanggal 8 atau 10 September.” Ia tak bisa lebih jelas dari itu.
Ciao!